Bisa Hidup Sampai Puluhan Tahun, Inilah 6 Fakta Unik Tentang Ratu Semut

sumber : pixabay.com

Bisa Hidup Sampai Puluhan Tahun, Inilah 6 Fakta Unik Tentang Ratu Semut

Hewan kecil ini termasuk salah satu serangga yang hidup secara berkelompok, saling bekerja sama untuk bertahan hidup dan memperbesar koloninya. Pada setiap koloni semut, ada ratu semut yang mempunyai peran penting. Ternyata, ratu semut juga dapat bertahan hidup sampai puluhan tahun lho. Nah di sini ada beberapa fakta unik lainnya tentang ratu semut. Yuk kita simak.

 

1. Tidak semua ratu semut berukuran lebih besar di antara koloninya

Untuk mengenali mana ratu semut dan mana yang bukan, tentu biasanya dilihat dari ukurannya yang lebih besar serta berwarna lebih gelap dibandingkan dengan semut lainnya. Nyatanya tidak semua ratu semut berukuran besar, ini karena ada beberapa spesies semut yang ratunya berukuran sama atau bahkan lebih kecil dari semut koloninya.

 

2. Umur ratu semut bisa mencapai puluhan tahun

Umumnya, semut bisa hidup sekitar 1-2 tahun, ada juga spesies semut yang cuma dapat bertahan hidup selama 6 minggu saja, contohnya seperti semut api. Umumnya yang membedakan ratu semut dengan semut biasa yakni ratu semut mempunyai umur yang panjang. Ada beberapa spesies semut yang ratu semutnya bisa hidup sampai 10 tahun, bahkan ada ratu semut yang dapat hidup selama 25 tahun lho.

 

3. Ratu semut berfungsi untuk membuat koloni baru

sumber : pixabay.com

Fakta unik tentang ratu semut lainnya adalah berfungsi sebagai mesin penetas. Kebutuhan makanan ratu semut memang selalu disediakan oleh koloninya, ratu semut ternyata tidak mempunyai wewenang untuk memerintah koloninya. Sedangkan tugas utama ratu semut yakni untuk bertelur sebanyak mungkin untuk membuat koloni baru. Ratu semut juga dinamakan sebagai mesin penetas telur terbaik, karena dapat menetaskan sampai ribuan telur setiap harinya dan total jutaan telur selama dia hidup.

 

4. Bisa bertelur tanpa adanya semut jantan

Ratu semut umumnya akan terbang mencari semut jantan dari koloni lain, lalu mencari area yang nyaman untuk menetaskan dan membentuk koloni barunya. Tapi pada beberapa spesies, ratu semut dapat bertelur tanpa adanya semut jantan, yang dinamakan sebagai dengan reproduksi aseksual parteogenesis. Artinya proses ini memungkinkan semut betina bisa bertelur tanpa adanya fertilisasi.

 

5. Beberapa koloni memiliki lebih dari satu ratu semut

sumber : pixabay.com
Umumnya, di dalam satu koloni semut hanya mempunyai satu ratu semut. Ternyata, ada beberapa koloni yang mempunyai 2 sampai 3 ratu semut lho. Ratu semut lebih dari 1 berfungsi untuk mempercepat perkembangan koloninya. Tetapi ada juga koloni yang tidak mempunyai ratu semut, yaitu pada jenis semut predator seperti spesies Dinoponera. Semut yang tidak mempunyai ratu ini umumnya mempunyai semut pekerja betina yang dapat bertelur pada koloninya.

 

6. Jika ratu semut mati, koloninya juga akan mati

Kalau ratu semut mati, dipastikan koloninya juga akan mati dan habis. Mengapa? Ratu semut adalah peran penting di dalam koloni semut, karena satu-satunya semut yang bisa menetaskan telur. Sehingga kalau ratu semut mati, koloni tidak akan bisa bertambah karena tidak ada lagi yang dapat menetaskan telur-telur semut. Sisa koloni yang ada cuma bisa bertahan beberapa minggu saja, menghabiskan sisa hidupnya sebelum semua anggota koloni semut benar-benar habis.

 

Nah, itu dia beberapa fakta unik tentang ratu semut yang ternyata mempunyai tugas penting di dalam koloni semut. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita.

Related Posts

Posting Komentar