sumber : pixabay.com |
Cara Hemat Membuat Lampu Tenaga Surya Untuk Malam Hari
Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari cukup
mudah, asalkan kita telaten. Sumber listrik didapat dari panas surya atau
matahari atau bisa juga dengan membuat listrik tenaga surya sederhana untuk di
rumah.
Pengertian listrik tenaga surya adalah memanfaatkan panas
dan sinar matahari untuk menghasilkan arus listrik. Beberapa tahun terakhir ini
listrik tenaga surya digencarkan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh
dunia untuk energi alternatif disamping minyak bumi. Hal ini mengingat,
cadangan minyak bumi di dunia, lama kelamaan pasti akan habis. Disamping itu,
listrik tenaga surya sangat dibutuhkan untuk energi alternatif, selain ramah lingkungan sinar matahari dapat
didapatkan secara gratis dan tersedia setiap hari.
Dengan memulai memakai listrik tenaga surya untuk
kebutuhan listrik di rumah, berarti kita sudah menyelamatkan bumi ini dari ancaman pemanasan
global.
Bahan utama untuk menyerap energi surya yakni panel
surya atau sering disebut solar cell. Alat ini dibuat dari silikon dengan
proses canggih serta mempunyai daya serap sinar matahari dan dapat menghasilkan
energi yang lumayan besar. Bahan kebutuhan solar cell buatan luar negeri dapat
dibeli di toko-toko elektronik besar. Harga panel surya tergolong tidak murah.
Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari dapat
disiasati dengan memakai peralatan sederhana dan tentunya dengan harga yang
lebih murah. Bahan-bahannya pun dapat dicari di toko besi terdekat.
Untuk bahan silicon yang mahal, dapat menggunakan curprous oxide, bahan utama solar cell yang dapat menghasilkan efek photoelectric, yaitu proses merubah energi dari cahaya matahari menjadi sebuah energi listrik. Selanjutnya untuk memulai membuat listrik tenaga surya sederhana dibutuhkan bahan baku berikut ini.
sumber : shopee.co.id |
Bahan
Baku Membuat Listrik Tenaga Surya :
Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk merangkai
listrik tenaga surya sederhana di rumah yaitu sebagai berikut :
1. 1 lembar plat tembaga berkilat. Lembaran tembaga
ini dapat dicari di toko besi terdekat.
2. 2 buah capit buaya
3. Kompor listrik,
4. Botol plastik bening. Bisa juga memakai botol
bekas air mineral besar dengan cara memotong pada bagian atasnya.
5. Micro ammeter. Alat ini berguna untuk membaca
arus listrik antara 10 sampai 50 micro Amper.
6. Gunting (digunakan untuk memotong plat tembaga)
7. Ampelas atau sikat kawat (digunakan untuk
membersihkan plat tembaga)
8. 2 sendok makan garam meja
9. Air keran sebanyak separuh botol plastik air mineral.
sumber : tokopedia.com |
Proses
Pembuatan Rangkaian Listrik Tenaga Surya :
Setelah semua bahan dan peralatan sudah lengkap,
selanjutnya ikuti langkah berikut ini :
1. Cara pertama yaitu potong lembaran tembaga sesuai
luas pengapian kompor listrik kalian. Ini
penting supaya proses pembakaran lembaran tembaga menjadi merata. Pastikan
tidak ada minyak atau kotoran yang menempel di lembaran tembaga supaya cahaya
matahari dapat diserap sempurna oleh lembaran tembaga tersebut. Pakailah sikat
kawat atau ampelas untuk membersihkan minyak atau kotoran yang menempel pada
lembaran tembaga. Selanjutnya keringkan.
2. Langkah selanjutnya, siapkan kompor listrik untuk
membakar lembaran tembaga. Letakkan lembaran tembaga tersebut di atas kompor
listrik dan gunakan voltase panas paling tinggi.
3. Bakar lembaran tembaga selama kira-kira 30 menit sampai
lembaran tembaga berwarna hitam gelap dan warna merata. Selanjutnya lapisan
hitam gelap merata ini akan mengelupas selama proses pendinginan, sedangkan
lapisan tembaga yang tipis akan tetap menempel.
4. Sesudah dipanaskan selama kurang lebih 30 menit,
matikan kompor listriknya. Diamkan lembaran tembaga di atas kompor untuk proses
pendinginan. Jangan mendinginkan memakai alat bantu karena proses pendinginan akan
terlalu cepat serta tidak efektif dan akan meninggalkan lapisan oksida hitam di
lembaran tembaga. Biarkan lembaran tembaga dingin di udara terbuka secara alami.
5. Selama proses pendinginan, lapisan oksida hitam
akan berkurang secara perlahan-lahan. Proses ini akan memakan waktu selama kurang
lebih 30 menit. Jadi kita harus benar-benar bersabar hingga lembaran tembaga menjadi
benar-benar dingin.
6. Sesudah lembaran tembaga dingin, selanjutnya gosok dan cuci memakai tangan di bawah air yang mengalir untuk membersihkan serbuk-serbuk hitam sisa hasil pembakaran. Lakukan perlahan dan hati-hati. Jangan menekuk atau merenggangkan lembaran tembaga karena dapat merusak lapisan merah oksida corpus hasil pembakaran. Lapisan oksida corpus ini yang nanti digunakan sebagai bahan baku utama untuk menyerap energi matahari serta merubahnya menjadi energi listrik.
7. Ambil lembaran tembaga yang kedua, ukurannya sama
dengan lembaran tembaga yang pertama tadi. Tembaga yang kedua ini tidak perlu
dibakar.
8. Selanjutnya masukkan tembaga pertama ke dalam
botol plastik bekas air mineral, letakkan lembaran tembaga pada sisi plastik
yang menghadap sinar matahari. Kemudian letakkan tembaga kedua berhadapan
dengan tembaga yang pertama. Pastikan kedua tembaga tidak saling bersentuhan
atau menempel.
9. Sediakan air sebanyak setengah gelas plastik yang
sudah dilarutkan dengan dua sendok garam meja. Lalu masukkan air garam ke dalam
botol plastik bekas air mineral. Isi dengan ketinggian separuh botol plastik supaya
tidak terkena capit buaya yang nanti dipasang pada kedua ujung tembaga.
10. Kemudian pasang capit buaya pada ujung tembaga.
Pasang kedua jepit buaya pada micro ampere. Pada tembaga pertama pasang ujung
kabel negatif dan pada tembaga dipasang ujung kabel positif.
11. Letakkan rangkaian tadi di bawah terik sinar
matahari. Selanjutnya hitung energi yang dikeluarkan panel surya sederhana ini.
Energinya biasanya mencapai 33 micro Ampere sampai 50 micro Ampere. Energi
listrik sebanyak ini sudah mampu untuk menghidupkan lampu 5 watt. Kita dapat menambah
hasil output energi listrik dari tenaga surga dengan cara memperbesar luas
lembaran tembaga oksida corpus tadi.
Nah, dengan rangkaian ini kita sudah berhasil
membuat lampu tenaga surya untuk malam hari sederhana di rumah kita.
Memakai energi listrik tenaga surya sederhana ini
memiliki keuntungan tersendiri, yaitu :
1.
Ramah lingkungan serta tidak menimbulkan polusi.
Ini sangat berguna untuk kelangsungan kehidupan sampai
ratusan tahun ke depan. Energi listrik tenaga surya dapat dugunakan untuk
energi alternatif. Energi alternatif ini dapat melindungi bumi dari melebarnya
lapisan ozon yang menimbulkan pemanasan global. Bayangkan jika dampak pemanasan
global mencairkan gletser es di kutub, sehingga debit air naik dan berakibat pulau-pulau
kecil akan tenggelam.
2.
Tenaga surya atau matahari bisa didapatkan gratis
Tenaga surya atau panas matahari didapat secara Cuma-Cuma
dan melimpah setiap hari dan sepanjang
tahun terutama di negara Indonesia yang beriklim tropis. Ini akan menjadi
keuntungan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Jika masyarakat digalakkan
melakukan riset lebih lanjut mengenai energi listrik tenaga surya, maka bisnis panel
surya buatan Indonesia akan menjadi favorit di dunia nantinya.
Cara membuat lampu tenaga surya untuk malam hari sederhana
ini bisa dikembangkan untuk skala rumah tangga. Semoga bermanfaat dan menambah
wawasan kita.
Posting Komentar
Posting Komentar