fakta menarik gunung Everest - sumber gambar pixabay.com |
12
Fakta Menarik Tentang Gunung Everest, Puncak Tertinggi di Dunia
Gunung Everest mendapat sebutan gunung tertinggi di
dunia. Banyak pendaki yang ingin mendaki ke gunung. Puncak gunung tertinggi di
dunia ini pertama kali dicapai oleh Tenzing Norgay dan Edmund Hillary pada tanggal
29 Mei 1953.
Sekarang ini dengan bekembangnya teknologi serta
insfrastruktur, semakin banyak pendaki yang berhasil mendaki sampai puncaknya. Jika
kalian tertarik untuk mendaki gunung ini, maka dibutuhkan mental, fisik dan
juga biaya ekstra ya! Nah selain menjadi gunung tertinggi ternyata terdapat
fakta-fakta menarik tentang gunung Everest yang perlu kamu ketahui. Simak
penjelasannya berikut ini.
1.
Lokasi Gunung Everest
Gunung Everest adalah termasuk bagian dari
Pegunungan Himalaya. Ketinggian puncak Everest sekitar 8.848 meter di atas
permukaan laut dan lokasinya terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet.
2.
Sebutan Lain Gunung Everest
Karena lokasinya terletak di perbatasan, Gunung
Everest mempunyai banyak sebutan. Penduduk Tibet menamakan gunung ini
Chomolungma yang artinya "Ibu Suci", sedangkan penduduk Nepal menamakannya
dengan Sagarmatha yang artinya "Dewi Langit".
Sedangkan nama internasionalnya baru ditetapkan pada
tahun 1865 oleh Royal Geographical Society menurut rekomendasi British Surveyor
General of India, Andrew Waugh. Waugh ternyata mengambil dari nama pendahulunya
yaitu Sir George Everest.
3.
Gunung Everest Termasuk dalam Seven Summits
Menyandang predikat sebagai gunung tertinggi di
dunia, Gunung Everest pastinya termasuk dalam daftar Seven Summits atau puncak gunung
tertinggi di tujuh benua. Keenam gunung lainnya yang juga termasuk ke dalam
Seven Summits ini diantaranya Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Gunung Aconcagua
di Argentina, Gunung Carstenz Pyramid di Papua, Gunung Elbrus di Rusia, Gunung
Vinson di Antartika, serta Gunung Denali di Alaska.
4.
Gunung Everest Terus Bertambah Tinggi
Para peneliti menyebutkan usia Gunung Everest sekitar
50 hingga 60 juta tahun, masih tergolong cukup muda bagi standar geologi.
Gunung Everest ini terbentuk karena kekuatan dorongan ke atas yang dihasilkan saat
lempeng tektonik Eurasia dan India bertubrukan, lalu mendorong bebatuan yang akhirnya
membentuk gunung tertinggi di dunia. Kekuatan dorongan ini masih terjadi sampai
saat ini, mendorong puncak Everest jadi lebih tinggi sekitar seperempat inci
setiap tahunnya.
5.
Gunung Everest Mempunyai 17 Rute Pendakian
sumber gambar : pixabay.com |
Terdapat 17 rute pendakian yang dapat dipilih
pendaki untuk bisa sampai ke puncak gunung Everest. Namun dua jalur yang paling
terkenal dan sering dipilih para pendaki adalah jalur North Ridge dari Tibet dan
jalur Southeast Ridge dari Nepal.
6.
Lama Ekspedisi
Waktu yang baik untuk melakukan pendakian menuju
puncak Everest yaitu pada pertengahan Mei, namun umumnya proses persiapan sudah
dimulai sejak berbulan-bulan sebelumnya. Tim ekspedisi umumnya akan berkumpul
di Kathmandu, Nepal pada bulan Maret untuk memulai aklimatisasi.
Pada bulan April, para pendaki akan mulai terlihat mendaki
gunung untuk penyesuaian diri. Menjelang minggu kedua di bulan Mei, tim sudah siap
dan mempunyai jalur yang telah dilengkapi tali serta sudah mengarah menuju ke
puncak. Kalau semuanya persiapan berjalan dengan baik, pada awal bulan Juni para
pendaki biasanya sudah terlihat memulai perjalanan untuk pulang.
7.
Kadar Oksigen Yang Tipis
Gunung Everest yang memiliki ketinggian mencapai
8.848 meter, maka tekanan udara di puncak Everest cuma sepertiga dari tekanan
udara di daerah yang setara dengan permukaan air laut. Ini mengakibatkan kadar
oksigen akan semakin menipis pada ketinggian ini. Para pendaki pun wajib membawa
tabung oksigen kalau ingin terus sampai ke puncak Everest.
8.
Perjalanan Yang Penuh Ancaman
Selain kadar oksigen yang langka, para pendaki juga
harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman yang mungkin muncul untuk
menghambat pendakian mereka. Misalnya altitude sickness atau penyakit
ketinggian, cuaca buruk, angin besar, longsor salju dan juga Khumbu Icefall.
9.
Banyak Pendaki Yang Meninggal Dunia
Fakta menarik tentang gunung Everest yang lainnya
adalah ternyata banyak yang meninggal di rute pendakian. Memiliki medan dan
cuaca yang ekstrem, sudah pasti banyak pendaki yang meninggal dunia ketika
berusaha mencapai puncak gunung Everest. Menurut data Himalayan Database, sampai
akhir musim pendakian 2018 terdapat 295 orang yang meninggal ketika mendaki gunung
Everest.
Rata-rata dari para pendaki yang meninggal ini, jasadnya
tertinggal di sana dan terkubur di bawah lapisan es. Saat lapisan es di gunung Everest
mencair, barulah jasad-jasad tersebut dapat terlihat.
10.
Antri Menuju Puncak Everest
sumber gambar : pixabay.com |
Gunung Everest mulai dikenal pada tahun 1990-an saat
mulai banyak adanya pemandu yang membuka perjalanan komersial untuk menuju
puncak Everest. Sampai sekarang ini, sudah ada 6.000 orang lebih yang berhasil
mencapai puncak gunung Everest.
Namun, semakin populer gunung Everest maka semakin
ramai juga antrian untuk menuju puncak. Bahkan baru-baru ini saat musim semi
2019 terdapat 11 pendaki meninggal dunia ketika mengantri menuju puncak.
11.
Merupakan Bisnis Besar untuk Nepal
Untuk pemerintah Nepal dan juga perusahaan logistik,
pendakian Gunung Everest adalah bisnis yang sangat besar dan menjanjikan. Pada
tahun 2018, Kementerian Pariwisata Nepal menyebutkan bahwa mereka berhasil mendapatkan
pendapatan sebesar total USD 5,2 juta atau setara Rp 73 miliar dari izin
pendakian yang mereka berikan untuk para pendaki.
12.
Bantuan Pemandu Sherpa
Agar bisa sampai ke puncak Everest, tim pendaki umumnyan
akan mengandalkan bantuan dari pemandu profesional di Nepal. Para pemandu ini yaitu
Sherpa yaitu suku yang hidup dan tinggal dekat dengan Gunung Everest, namun sekarang
ini telah banyak suku lain yang menawarkan jasa pemandu pendakian Everest.
Mereka umumnya telah menyiapkan rute perjalanan,
memasok camp dengan bahan makanan serta barang kebutuhan esensial yang lainnya,
serta memandu para pendaki agar bisa mencapai puncak. Durasi ekspedisi yang umumnya
memakan waktu selama 3-4 bulan, para pemandu ini dapat memperoleh penghasilan
sebesar USD 2.500 hingga USD 5.000.
Nah itulah beberapa informasi serta fakta menarik
tentang gunung Everest yang perlu kalian tahu. Apakah kalian tertarik untuk
mendaki gunung Everest? Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk
meninggalkan komentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar