fakta menarik kaktus - sumber gambar pixabay.com
12
Fakta Menarik Tentang Kaktus, Merekrut Semut Sebagai Pengawal
Kaktus merupakan
tanaman yang mampu beradaptasi pada iklim panas dan juga daerah gurun dengan
curah hujan sangat terbatas. Fitur fisiologi dan anatomi kaktus menjadikannya dapat
menghemat air serta bertahan pada kondisi yang keras.
Disamping tahan
banting, tanaman juga juga terkenal dengan bentuknya yang unik dan menarik.
Banyak orang menjadikannya untuk tanaman hias di rumah. Nah berikut ini
terdapat beberapa informasi serta fakta-fakta menarik tentang kaktus yang perlu
untuk diketahui. Yuk simak!
1.
Kaktus Merupakan Keluarga Cactaceae
Kaktus termasuk dalam
keluarga Cactaceae yang mempunyai 2000 varietas lebih dengan berbagai bentuk
dan juga warna.
Habitat kaktus awalnya meliputi
Amerika Selatan dan Utara. Namun ada juga satu vrietas yang ditemukan di Madagaskar,
Afrika dan juga Sri Lanka. Kaktus dapat tumbuh di berbagai wilayah, dari
dataran pantai sampai dataran tinggi. Biasanya kaktus hidup di habitat yang memiliki
setidaknya sebagian periode kekeringan.
2.
Kaktus Dapat Menyimpan Banyak Air
Di daerah gurun tempat hidup
kaktus, intensitas hujan sangat minim. Jika turun hujan, hujannya biasanya
hanya hujan ringan dan akan memerlukan waktu yang lama untuk periode hujan selanjutnya. Sinar matahari
di gurun juga sangat panas dan mampu menguapkan air dalam waktu singkat.
Untuk bertahan hidup dalam
kondisi panas dan kering di daerah gurun, kaktus dapat menyimpan banyak air
setiap turun hujan. Kaktus juga dikenal tanaman sukulen sebab bagian tubuhnya
seperti daun, batang dan akarnya dapat menyimpan air untuk dapat bertahan dalam
kondisi panas dan kering. Pada bagian tubuh kaktus mempunyai jaringan spons yang
berdaging tebal dan dapat menyimpan air yang diperoleh ketika turunnya hujan.
3.
Kaktus Mempunyai Duri Bukan Daun
sumber gambar : pixabay.com |
Daun adalah bagian utama dari semua tanaman sebab menjadi bagian yang akan menghasilkan makanan untuk kelangsungan hidup dan juga pertumbuhan. Kaktus dikenal mempunyai duri yang sebenarnya adalah daunnya. Daun kaktus tumbuh dari struktur khusus yang dinamakan areole.
Ukuran duri bermacam-macam
sesuai varietas dan dapat mencapai panjang hngga 15 cm. Ukuran dan bentuk daun
kaktus yang kecil akan menghindari penguapan air yang berlebihan. Ada juga duri
kaktus yang berwarna terang yang akan membantu memantulkan sinar matahari sehingga
kaktus akan tetap dingin. Kegunaan lain dari duri kaktus yaitu untuk melindungi
diri dari hewan dan burung yang ingin memperoleh air dari kaktus.
4.
Kaktus Mempunyai Akar Yang Dangkal
Banyak orang
beranggapan bahwa kaktus mempunyai bentuk akar yang menghujam kedalam tanah sehingga
akan menyerap air dari dalam bumi. Walaupun hal ini kemungkinan benar untuk
sebagian kondisi lingkungan, tetapi pernyataan tersebut tidak berlaku di daerah
gurun.
Air bisa menguap sangat
cepat karena cuaca gurun yang begitu panas. Kondisi ini mengakibatkan tanah
tidak akan dapat menyerap air serta menahannya di bawah permukaan tanah. Untuk
mengatasi kondisi seperti ini, kaktus mempunyai sistem akar yang rumit yang
memungkinkan mereka dapat menyerap air dari dalam tanah.
Uniknya, pada tanaman
kaktus yang kecil pun mempunyai akar yang besar. Akar tanaman kaktus ini tidak
terlalu dalam menghujam ke tanah, umumnya tidak akan lebih dari 10 cm berada di
bawah permukaan tanah. Tetapi, akar kaktus akan menyebar ke sekeliling tanaman hingga
mencapai 2 meter. Akar yang menyebar pada area permukaan yang lebih luas akan
membuat akar menyerap air lebih banyak. Fungsi akar yaitu untuk menahan tanaman
dan juga untuk mencari air serta mineral dalam tanah.
5.
Stomata Kaktus Hanya Terbuka Saat Malam Hari
Kaktus akan berupaya
maksimal dalam menghemat air, dan salah satu caranya yaitu dengan membuka
stomata hanya pada malam hari saja. Biasanya tanaman akan membuka stomata pada
siang hari untuk melakukan proses pertukaran gas.
Memperoleh karbon
dioksida dan akan melepaskan oksigen adalah bagian utama dari proses
fotosintesis. Selama fotosintesis tanaman umumnya juga akan kehilangan air
melalui proses transpirasi. Tanaman kaktus sudah mengadopsi konsep yang dinamakan
crassulacean acid metabolism (CAM).
CAM memungkinkan kaktus
hanya membuka stomata ketika malam hari dan suhu udara menjadi lebih dingin. Ktika
musim panas dengan suhu yang ekstrem, kaktus akan menutup stomatanya siang hingga
malam. Pada kondisi seperti ini, kaktus berada pada fase tidak aktif (dormant),
yaitu tanaman kaktus ini tidak tumbuh sama sekali.
6.
Bunga Kaktus Beragam Warna
sumber gambar : pixabay.com |
Bunga kaktus yang besar
mempunyai berbagai warna misalnya kuning, merah, kuning, pink, dan yang lainnya.
Sebagian bunga kaktus dapat mekar hingga berhari-hari, sementara yang lainnya akan
mati dalam waktu sehari. Beberapa bunga kaktus hanya mekar saat malam hari dan yang
lainnya mekar pada siang hari. Bunga kaktus yang mekar pada malam hari biasanya
diserbuki oleh kelelawar, serangga dan juga jenis hewan nokturnal yang lain.
7.
Kaktus Dapat Berusia Ratusan Tahun
Beberapa tanaman hias memang
memiliki umur yang pendek dan harus diganti. Jika ingin memiliki tanaman yang bisa bertahan hingga beberapa
dekade, kaktus adalah tanaman yang tepat. Perawatan yang minimal pada tanaman
ini dan juga dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan tanaman yang lain
merupakan pilihan yang sesuai.
Ada 1500 lebih varietas
kaktus yang dapat mencapai usia 10 hingga 200 tahun. Salah satu karakteristik
yang menarik dari kaktus yaitu bahwa tanaman ini mempunyai masa tumbuh serta
masa istirahat. Saat dalam fase tumbuh, kaktus memerlukan sinar matahari
langsung, suhu yang tinggi, kelembaban, dan juga air. Sedangkan dalam fase
istirahat, kaktus tidak memerlukan air terlalu banyak.
8.
Kaktus Tertinggi Dapat Mencapai 20 Meter
Tanaman kaktus
tertinggi yaitu Pachycereus Pringlei yang dapat mencapai ketinggian 20 meter. Sementara
kaktus yang terpendek yaitu Blossfeldia Liliputiana yang ketinggiannya hanya
beberapa centimeter saja.
Sebagian tanaman kaktus
berbentuk bulat dan nampak seperti sebuah tong. Sedangkan yang lainnya
berbentuk datar dan oval, atau tampak mirip seperti daun telinga. Bentuk unik kaktus
yang lainnya yaitu chandelier, bintang laut, ular melingkar atau wajah keriput
manusia.
9.
Kaktus Dapat Berfungsi Sebagai Reservoir Air
Kaktus juga memiliki
hal yang unik yaitu mampu berfungsi sebagai reservoir air alami. Cairan yang disimpan
di dalam tubuh kaktus bukan layaknya air, namun nampak seperti cairan kental
yang aman untuk dikonsumsi manusia.
10.
Kaktus Merekrut Semut Sebagai Pengawal
sumber gambar : pixabay.com |
Fakta menarik tentang
kaktus selanjutnya yaitu merekrut semut sebagai pengawal. Pelindung kaktus paling
utama untuk menjauhkan dari herbivora yaitu duri. Duri pada kaktus dapat
menancap jauh pada kulit hewan yang mencoba memakan tanaman kaktus. Tetapi saat
hewan kecil yang menyerang misalnya kutu putih, jarum tidak akan efektif untuk menyingkirkan
mereka.
Untuk mengatasi hal ini,
kaktus ternyata dapat menghasilkan empat jenis nektar untuk menarik kehadiran semut.
Pada padang pasir yang panas serta sumber makanan dan air yang terbatas, semut akan
berkumpul pada tanaman kaktus. Semut memiliki peran untuk menyerang hewan yang
lebih kecil serta semut bisa dengan mudah menghindari tusukan duri kaktus. Semut
juga akan menyerang jamur dan bakteri yang bisa mengakibatkan penyakit pada
kaktus.
11.
Air Batang Kaktus Tidak Bisa Diminum Langsung
Mungkin banyak yang
berpendapat jika kita tersesat di gurun pasir yang panas, kita dapat
menghilangkan dahaga dengan cara mengekstrak air dari tanaman kaktus. Kaktus
memang dapat menyimpan banyak air, tetapi jika langsung diminum rasanya tidak
enak.
Air dari kaktus tidaklah
beracun, tetapi memiliki kandungan alkaloid dan asam yang menjadikan rasanya jadi
pahit dan bisa membuat masalah pada ginjal. Kaktus memakai taktik ini untuk mengurangi
hewan ketika memakainya sebagai sumber air.
12.
Semua Kaktus Adalah Sukulen, Tapi Sukulen Belum Tentu Kaktus
Bagi sebagian orang,
sukulen adalah kaktus. Dapat dimaklumi, sebab beberapa sukulen hampir mirip
dengan kaktus. Walaupun kaktus adalah sukulen, tetapi bukan berarti semua
sukulen adalah kaktus.
Semua sukulen akan menyimpan
air dalam jumlah banyak pada batang, akar dan juga daunnya, dan ini juga dilakukan
oleh kaktus. Perbedaan utama yaitu bahwa kaktus mempunyai areoles. Areoles yaitu
lubang pada tanaman kaktus sebagai tempat tumbuhnya bunga dan duri.
Nah itulah beberapa
informasi serta fakta menarik tentang kaktus. Semoga bermanfaat dan dapat
menambah wawasan kita. Jangan lupa berkomentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar