14 Fakta Menarik Tentang Kelelawar, Tidur Bergelantungan

fakta menarik kelelawar - sumber gambar pixabay.com

14 Fakta Menarik Tentang Kelelawar, Tidur Bergelantungan

Kelelawar merupakan jenis hewan mamalia, seperti hal nya anjing, kucing, gajah, kera dan hewan yang lainnya. Kelelawar merupakan satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang dan dapat dijumpai hampir di semua wilayah. Nah berikut ini tulisanjaya.com ingin memberikan beberapa informasi serta fakta menarik dan unik tentang kelelawar yang perlu kita ketahui.

 

1. Kelelawar ditemukan di seluruh dunia

Seperti hal nya burung, sayap kelelawar memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia. Maka dari itu kelelawar tersebar hampir di seluruh wilayah di dunia baik itu di Asia, Amerika hingga Afrika.

 

Akan tetapi, kelelawar biasanya menghindari suhu ekstrim seperti daerah kutub dan gurun. Hewan ini akan tinggal dan hidup bertengger di dalam goa, celah-celah bebatuan, dedaunan, dan di atap bangunan misalnya loteng atau di kadang terlihat di jembatan.

 

2. Kelelawar menyumbang seperempat dari semua spesies mamalia

Kelelawar memiliki lebih dari 1.400 spesies yang dikelompokkan ke dalam ordo Chiroptera. Kelelawar termasuk salah satu ordo mamalia terbesar, mereka termasuk ke dalam 25 persen dari kelas Mamalia. Sementara spesies mamalia paling banyak adalah dari ordo Rodentia yang mempunyai lebih dari 2.000 spesies serta mewakili 40 persen dari semua jenis mamalia.

 

Ordo Chiroptera dibagi menjadi dua subordo: megabat dan microbat. Megabat biasanyanya disebut dengan kelelawar buah atau rubah terbang (flying fox) dan mempunyai penglihatan yang sangat bagus. Mereka akan memakan buah dan juga nektar. Sementara untuk microbat memiliki ciri penggunaan echolocation dan biasanya makanannya adalah darah dan juga serangga.

 

3. Mamalia yang dapat terbang

Fakta menarik tentang kelelawar berikutnya yaitu satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Terdapat beberapa mamalia yang dapat meluncur di udara dengan jarak pendek misalnya tupai, sugar glider, serta colugo. Akan tetapi cuma kelelawar yang benar-benar dapat terbang seperti layaknya burung.

 

Tetapi cara terbangnya tidak  seperti burung yang mengepakkan sayap yang termasuk pada bagian tungkai depan, kelelawar terbang dengan cara menggerakkan jari-jarinya yang memiliki selaput. Selaput pada kaki kelelawar berguna sebagai sayap yang sangat halus serta sensitif. Selaput ini sangat mudah robek, tetapi meskipun begitu selaputnya akan kembali tumbuh dengan cepat.

 

4. Kelelawar bersifat nokturnal

sumber gambar : pixabay.com

Kelelawar merupakan makhluk yang aktif saat malam hari atau biasa disebut dengan hewan nokturnal. Jika kalian melihat kelelawar terbang siang hari, ini mungkin terjadi masalah. Kelelawar tersebut mungkin tempat istirahatnya diganggu manusia atau musuhnya, bisa juga kelelawar itu sedang sakit. Ketika siang hari, kelelawar akan tidur di mana pun mereka bisa memperoleh tempat berlindung yang nyaman. Kelelawar mungkin akan memilih berlindung dalam goa, atap bangunan, cerobong asap, di atas pohon, atau mungkin pada celah-celah bebatuan di dataran tinggi.

 

Ketika senja mereka mulai keluar, hal pertama yang umumnya kelelawar lakukan yaitu menuju ke sumber air untuk minum. Setelah puas minum kelelawar akan terbang untuk mencari makanan seperti serangga, buah-buahan atau mungkin darah yang menjadi makanannya.

 

5. Kelelawar memakai echolocation untuk mencari mangsa

Walaupun jenis microbat tidak buta, kemampuan mereka yang sebenarnya adalah pada kemampuan untuk mempergunakan biosonar atau echolocation. Hampir sama seperti tikus, lumba-lumba, serta beberapa burung yang hidup dalam goa, cara kelelawar untuk mencari makanan adalah dengan mengeluarkan suara bernada tinggi yang cuma didengar oleh kelelawar lain.

 

Ketika suara kelelawar bertabrakan dengan objek atau serangga di dekatnya, pantulan gelombang bunyi ini akan diterima kembali maka kelelawar dapat menentukan posisi objek atau mangsanya. Echolacation kelelawar ini sangat akurat, sehingga kelelawar dapat mendeteksi keberadaan benda setipis rambut manusia.

 

6. Sebagian jenis kelelawar meminum darah

Kelelawar vampir sebetulnya tidak benar-benar meminum darah. Mereka akan memakai giginya yang tajam untuk membuat sayatan kecil pada kulit hewan yang sedang tidur, selanjutnya akan meminum darah yang keluar secukupnya.

 

Kelelawar ini cuma memerlukan sekitar dua sendok makan darah setiap hari, sehingga hewan yang dihisap darahnya tidak akan mengalami masalah yang serius. Disamping itu air liur kelelawar mempunyai kemampuan anestesi yang hampir sama seperti nyamuk, sehingga korban tidak akan menyadari bahwa kulitnya terluka karena tidak merasakan sakit.

 

7. Kelelawar bergelantung terbalik untuk menghemat tenaga

Biasanya jantung manusia akan memompa darah ke arah otak, namun sistem peredaran darah pada kelelawar memompa ke arah yang sebaliknya yang menjauhi kepala. Hal inilah yang membuat  kelelawar dapat bergelantung terbalik dalam waktu lama tanpa pingsan.

 

Bergelantung terbalik ternyata juga lebih menghemat tenaga kelelawar. Ketika bergelantung tidak banyak energi yang dikeluarkan jika dibandingkan dengan berdiri tegak serta melawan gravitasi.

 

8. Kelelawar memiliki usia yang panjang

Mamalia yang memiliki ukuran besar biasanya mempunyai metabolisme yang lebih lambat dan akan mempunyai usia hidup yang lebih lama, namun terdapat pengecualian pada mamalia yang satu ini. Berdasarkan ukuran tubuhnya, terdapat 19 spesies mamalia yang memiliki umur yang panjang, dan 18 di antaranya yaitu dari jenis kelelawar. Kelelawar Brandt, misalnya, berat tubuhnya cuma sekitar 4 hingga 8 gram, tetapi dapat hidup hingga 40 tahun.

 

9. Kelelawar hidup berkelompok

sumber gambar : pixabay.com

Sebuah koloni kelelawar terbanyak di dunia berada di Goa Kelelawar Bracken di daerah Texas, yang menurut laporan dapat menampung hingga 20 juta ekor kelelawar. Setiap malam, seluruh koloni dapat menghabiskan sekitar  200 ton serangga. Ada begitu banyak kelelawar di dalam goa sehingga ketika mereka terbang keluar meninggalkan goa untuk mencari mangsa, koloni mereka akan nampak seperti awan tebal dan terlihat di radar cuaca.

 

10. Kelelawar mempunyai beragam ukuran

Kelelawar terkecil contohnya yaitu Kelelawar Hidung Babi Kitti. Spesies kelelawar ini cuma mempunyai panjang 30 sampai 33 mm saja dan dengan berat 2 g. Kelelawar jenis ini juga dinamakan sebagai “kelelawar lebah”, Kelelawar hidung babi tidak cuma menjadi kelelawar terkecil, namun juga merupakan salah satu mamalia terkecil di dunia.

 

Sedangkan contoh kelelawar terbesar yaitu Kalong Raksasa Mahkota Emas, yang termasuk ke dalam spesies kelelawar buah, mempunyai berat tubuh mencapai 1,5 kg serta lebar sayap mencapai 1,5 m.

 

11. Kelelawar memerlukan kecepatan awal supaya dapat terbang

Kelelawar suka bertengger di ketinggian ternyata memiliki alasan lain lho! Yaitu adalah saat terjatuh, mereka memperoleh kecepatan yang cukup untuk bisa terbang. Kaki belakang kelelawar yang lemah dan kecil tidak dapat dipakai berlari untuk ancang-ancang lepas landas.

 

Jadi kelelawar harus selalu berada pada tempat yang tinggi untuk memulai penerbangannya. Kelelawar tidak dapat langsung terbang dari permukan tanah, sebab sayap kelelawar tidak memberikan kekuatan yang cukup. Saat kelelawar jatuh di permukaan tanah, mereka harus memanjat sesuatu baru kemudian menjatuhkan diri untuk bisa memulai penerbangan.

 

12. Koloni kelelawar menolong pengendalian hama

Kita tidak membutuhkan pestisida berbahaya ketika koloni kelelawar berada pada daerah pertanian. Seekor kelelawar dapat memakan lebih dari 600 serangga setiap jam sehingga membuatnya sebagai pengendali hama yang cukup efektif. Tetapi kondisi ini dapat berubah karena menurunnya populasi kelelawar karena habitatnya yang berkurang atau terkena penyakit.

 

13. Kelelawar mempunyai banyak predator

sumber gambar : pixabay.com

Kelelawar ternyata memiliki banyak predator. Kelelawar dimangsa oleh berbagai jenis hewan, contohnya burung elang, burung hantu, musang, ular, dan juga rakun. Terkadang kucing rumah juga dapat menyebabkan bahaya bagi kelelawar. Kucing peliharaan di rumah bisa saja mencari sarang mereka dan menerkam kelelawar tersebut.

 

14. Kotoran kelelawar digunakan untuk membuat bubuk mesiu

Kotoran kelelawar atau yang disebut dengan guano, merupakan hasil buang kelelawar yang cukup berharga. Guano kaya dengan potasium nitrat (saltpeter/sendawa) yang banyak dipakai untuk  pupuk. Saltpeter, disamping dipakai untuk pupuk, ternyata bisa dipergunakan sebagai bahan untuk membuat bubuk mesiu.

 

Penggunaan kotoran kelelawar sebagai bahan bubuk mesiu pertama kali dilakukan oleh pemerintah AS ketika masa Perang Sipil Amerika pada tahun 1861 hingga 1865. Guano kelelawar diperoleh dari goa-goa tempat tinggal ratusan ribu kelelawar.

 

Nah itulah beberapa informasi serta fakta-fakta menarik dan unik tentang kelelawar yang patut untuk diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan komentar ya!

Related Posts

Posting Komentar