8
Fakta Menarik Musa Ingens, Pohon Pisang Terbesar Di Duniafakta menarik musa ingens - sumber gambar nemangkawinews.com
Wilayah Indonesia sangat terkenal karena
kesuburannya. Di Indonesia masih terdapat hutan, persawahan, perkebunan, sampai
pegunungan yang hijau. Ini mungkin akan sulit ditemukan pada negara lain. Bahkan
terdapat juga tumbuhan-tumbuhan endemik yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
Pernahkan kalian mendengar Musa Ingens? Musa Ingens
adalah pohon pisang terbesar yang ditemukan di daratan Papua. Buah pisangnya
pun juga besar bahkan tidak habis jika dimakan sendiri. Tinggi pohon musa
ingens dapat mencapai 25 meter. Sedangkan untuk buahnya dapat mencapai seukuran
bayi manusia. Pohon pisang ini ditemukan pertama kali di Kabupaten Fakfak. Nah,
berikut beragam fakta menarik seputar Musa Ingens. Silahkan disimak ya!
1.
Musa Ingens Adalah Pohon Endemik Papua
Pohon ini hanya berada di Papua, atau dengan kata
lain pohon pisang raksasa ini adalah pohon endemik dari Papua. Sebagai pohon
endemik, pohon pisang ini mempunyai nama latin Musa Ingens. Pisang jenis musa
ingens ini cuma hidup dan dijumpai di kampung Kwau serta sekitar Pegunungan
Arfak.
2.
Pertama Kali Ditemukan
Pisang raksasa ini, dikoleksi pertama kali sebagai
spesimen oleh Simmonds N.W. dan Womersley, J.S pada tanggal 22 Desember 1954 di
daerah New Guinea. Ketika ditemukan, pohon Musa Ingens yang ditemukan pertama
kali di Kabupaten Fakfak, Papua ini membuat takjub banyak orang. Sampai
sekarang pun masih banyak yang beranggapan bahwa foto pisang sebesar itu adalah
hasil editan photoshop.
3.
Ciri-ciri Pohon Musa Ingens
sumber gambar : adapada.com |
Namanya saja pohon pisang raksasa, jadi semuanya
berukuran besar. Mulai dari diameter batang yang mencapai hingga 70 cm dengan ketinggian
sampai 10 – 15 meter. Tetapi ada juga pohon Musa Ingens yang dapat tumbuh sampai
diameter 1 - 1,5 meter dengan tinggi pohon mencapai 25 meter bahkan lebih. Wah,
emang bener-bener raksasa!
Walupun bentuk daunnya tidak berbeda dengan bentuk
daun pisang lainnya, tetapi daun dari Musa Ingens ini mempunyai ukuran yang besar
seperti pohon raksasa. Coba bayangkan, panjang pelepah daun pohon pisang ini dapat
mencapai 5 hingga 6 meter, dengan lebar daun mencapai 1 meter.
Sedangkan untuk buahnya, Musa Ingens bisa menghasilkan
pisang setandan dengan berat mencapai 60 kilogram. Panjang buahnya antara 18 hingga
20 cm dengan diamater hingga 7 cm. Kira-kira kamu habis gak ya kalau makan satu
buah pisang saja?
Satu buah pisang Musa Ingens yang besar ini dapat
dimakan sampai 8 orang. Karena memang ukurannya pisang ini besar, hampir sama
seukuran bayi.
Ukuran buahnya besar dengan warna kulit hijau ketika
masih mentah dan ketika sudah matang akan berwarna kuning. Namun ada beberapa
orang menyebutkan pisang ini memiliki kulit berwarna merah tembaga. Meskipun
besar, buah ini ternyata mempunyai rasa yang kurang enak dan tidak bisa dikonsumsi
seperti pisang ambon atau pisang raja.
Buah pisang raksasa ini mempunyai biji yang banyak. Musa
Ingens ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian antara
1.000 hingga 1.700 mdpl.
4.
Musa Ingens Sulit Dibudidayakan
Biasanya pohon pisang sangat mudah untuk hidup dan
terlihat dimana-mana. Tetapi jenis Musa Ingens ini malah sangat sulit untuk dibudidayakan.
Ini disebabkan pisang raksasa ini perkembangbiakannya melalui tunas yang muncul
di bagian bonggolnya, memang sama seperti pohon pisang lainnya. Tetapi,
kemunculan tunas pada bonggol ini sangat jarang, sehingga tanaman pisang
raksasa ini susah untuk dikembang biakkan.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa pisang
raksasa ini dapat tumbuh dan berkembang biak melalui biji yang keras yang ada
pada buahnya. Tetapi untuk berkecambah, biji pisang ini memerlukan waktu yang
tidak sebentar, yaitu sekitar satu tahun. Setelah berkecambah, barulah tunas mulai
tumbuh perlahan menjadi anakan pisang. Selanjutnya harus menunggu waktu yang
lama untuk anakan pisang ini tumbuh menjadi besar dan siap berbuah. Mungkin
inilah penyebab mengapa sangat jarang orang yang mau untuk membudidayakannya.
5.
Musa Ingens Sebagai Buah Pisang Terbesar di Dunia
sumber gambar : youtube |
Bahkan untuk bisa mengambil buah pisang ini, warga
harus memanjat pohonnya yang tinggi ini dengan vertikal keatas dengan permukaan
yang licin. Untuk memanjatnya biasanya warga membuat tangga dari kayu yang
ditancapkan pada batang pohon demi untuk mendapatkan buah pisang ini.
6.
Penduduk Setempat Tidak Memakan Buah Pisang Musa Ingens
Walaupun buah pisang raksasa ini dapat dimakan sampai
lebih dari 5 orang, tetapi nyatanya penduduk setempat tidak memakan buah pisang
ini untuk bahan makanan. Ini dikarenakan buah pisang ini mempunyai biji yang sangat
banyak, jadi kurang sedap untuk dikonsumsi. Buah pisang raksasa atau oleh
penduduk setempat disebut dengan apit sepoh atau ndowin ini tidak mereka makan
karena dianggap pamali. Para penduduk setempat hanya menggunakannya sebagai
bahan campuran untuk obat-obatan.
Warga setempat Cuma mempergunakan daun pisang untuk membuat
atap rumah darurat di hutan, alas makan dan juga untuk alas duduk. Untuk
pelepahnya, dipakai untuk menyimpan hasil buruan dan juga hasil perkebunan.
7.
Daerah Sebaran Pohon Musa Ingens
Disebut pohon endemik Papua, sebaran Musa Ingens juga
tentu saja hanya ditemukan di wilayah Papua walaupun hanya dijumpai di beberapa
wilayah saja. Daerah-daerah ini meliputi Manokwari (Cagar Alam Pegunungan
Arfak), Teluk Wondama, Fak-Fak (Cagar Alam Fak-Fak Tengah), Kabupaten Yapen
(Cagar Alam Yapen Tengah) serta di Kabupaten Tambrauw (Banfot dan Esyom Muara
Kali Ehrin).
Disamping itu umumnya pisang raksasa ini hidup di
hutan sekunder atau hutan bekas perkebunan dan disamping jalan dengan tanah
bersubstrat atau solum tanah dalam.
8.
Musa Ingens Merupakan Tanaman Langka
Pembudidayaannya yang sulit, sangat pas jika tanaman
raksasa ini disebut sebagai tanaman yang langka. Terlebih lagi, belum ada pembudidayaan
resmi dari masyarakat maupun pemerintah karena pemanfaatannya belum diketahui secara
pasti.
Menurut penduduk setempat, pohon pisang raksasa ini hidup
dan tumbuh begitu saja tanpa ada yang menanamnya. Keberadaan tanaman ini juga tersisihkan
karena ramainya pembangunan sehingga merubah hutan menjadi lahan pembangunan.
Nah itulah beberapa fakta menarik mengenai Musa
Ingens yang bisa kami sampaikan, pohon pisang raksasa yang hanya tumbuh di
Papua. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Jangan lupa
tinggalkan komentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar