cara menanam stroberi - sumber gambar piqsels.com |
Bagaimana
Cara Menanam Stroberi Agar Cepat Berbuah ?
Stroberi adalah buah yang lezat dan kadang digunakan
sebagai campuran untuk membuat kue, terutama untuk membuat selai stroberi. Apakah
kalian menyukai buah ini dan ingin menanam sendiri buah stroberi di rumah? Buah stroberi bukan hanya bentuknya saja yang
unik, warna merahnya yang khas, rasanya pun
juga segar.
Buah stroberi mempunyai kandungan vitamin C dan E
yang sangat tinggi. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba menanam stroberi sendiri
di rumah. Lalu bagaimana cara menanam stroberi agar cepat berbuah? Nah
sebelumnya harus kita perhatikan beberapa syarat untuk tumbuh buah stroberi
ini. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Syarat
Tumbuh
- Buah Stroberi membutuhkan kurang lebih 10 jam
sinar matahari setiap hari.
- Curah hujan yang diperlukan antara 600-800 mm /
tahun.
- Suhu udara sekitar maksimal 20 derajat Celcius.
- Diperlukan kelembapan udara antara 80% – 90%.
- Daerah yang bagus untuk menanam stroberi berada pada
ketinggian 900 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Pemilihan
Bibit Stroberi
Langkah pertama dan terpenting yaitu pemilihan bibit
buah stroberi. Bibit yang berkualitas sangat dibutuhkan dan penting untuk memperoleh
hasil buah yang bagus. Jika kita memilih bibit yang salah tentu akan
mempengaruhi kualitas buah dan hasil panen nya nanti.
Bibit stroberi yang yang bagus adalah bibit stroberi
yang tahan terhadap penyakit dan juga hama. Dengan begitu buah stroberi nantinya
akan menghasilkan panen melimpah dan pertumbuhan yang baik. Cara yang tepat
untuk memperoleh benih yang bagus yaitu dengan datang ke toko pertanian atau dapat
membeli langsung dari petani stroberi, agar terhindar dari kesalahan memilih
benih stroberi.
Pengolahan
Lahan Tanam
Langkah berikutnya yaitu menyediakan lahan yang nantinya
akan dipakai untuk media tanam. Dalam tahap ini kita bisa menggunakan kebun sebagai
lahan untuk menanam stroberi. Persiapkan lahan untuk media tanam dengan baik.
Caranya adalah cangkulah lahan sedalam 30 cm dan biarkan
sekitar 1 minggu supaya zat kimia atau racun yang ada di dalam tanah menjadi
hilang. Selanjutnya tambahkan pupuk untuk menjaga kesuburan dan unsur hara di dalam
tanah serta menambah nutrisi tanaman stroberi nantinya.
Buat bedeng dengan lebar 1 meter dan tinggi 30 cm.
Untuk jarak antar bedeng diatur sekitar 50 hingga 60cm. Selanjutnya tutup
bedeng menggunakan plastik mulsa. Waktu yang bagus untuk pemasangan plastik mulsa
yaitu pada siang hari. Kemudian buatlah lubang pada plastik mulsa dengan
diameter 8 hingga 10 cm serta jarak antara lubangnya 30 cm.
Proses
Penanaman Bibit Stroberi
Selanjutnya adalah penanaman bibit stroberi. Waktu paling
bagus untuk proses penanaman stroberi yaitu saat pagi hari supaya bibit tidak
terlalu banyak terkena sinar matahari ketika ditanam, karena akan mengakibatkan
tanaman menjadi layu.
Untuk memindahkan dan menanam bibit sebaiknya hati-hati
supaya akarnya tidak rusak. Kemudian letakkan bibit stroberi pada lubang tanam
yang sudah kita buat tadi. Selanjutnya segera tutup kembali dengan tanah atau bisa
juga dengan abu gosok. Siram bibit yang baru ditanam ini dengan air secukupnya agar
bibit dapat segera beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Penyiraman
Stroberi
Penyiraman stroberi harus dilakukan secara secara
rutin menggunakan cerek sejak awal penanaman sampai periode generatif. Lakukan
penyiraman secara rutin, jika perlu bisa dengan membuat jadwal. Yang terpenting
adalah selalu jaga kelembaban media tanam dan jangan sampai tanah menjadi kering.
Penyulaman
Stroberi
Jika ditemukan tanaman stroberi yang pertumbuhannya
terganggu atau tidak bagus atau tumbuh dengan tidak sempurna, kuning dan bahkan
mati, segera lakukan penyulaman. Caranya adalah dengan mengganti tanaman yang mati
dengan bibit baru dalam lubang yang sama. Penyulaman penting dilakukan agar memperoleh
panen yang bagus karena semua tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Pengendalian
Penyakit dan Hama
Selain penyiraman, kita juga perlu menjaga tanaman
dari hama pengganggu. Jika kita melihat hama pada tanaman, segera lakukan
tindakan pembersihan. Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan pestisida yang
tentu harus direkomendasikan untuk tanaman stroberi. Lindungi juga dari
gangguan burung atau hewan-hewan lainnya.
Proses
Pemupukan
Tanaman stroberi yang kita tanam jika sudah memasuki
umur 2 bulan harus diberikan pupuk agar tanaman stroberi dapat tumbuh dengan
subur. Pakailah pupuk organik atau anorganik sesuai takaran yang direkomendasikan.
Ketika melakukan pemupukan, usahakan pupuk tidak mengenai tanaman langsung
misalnya batang, daun serta buahnya.
Proses
Pemangkasan
Pemangkasan dapat kita lakukan ketika terdapat tunas
atau batang tanaman yang tumbuh berlebihan. Langkah untuk memperoleh lebih
banyak bagian vegetatif dari tanaman stroberi ini yaitu dengan memotong 1
hingga 2 tunas yang terdapat pada tanaman. Bagian yang harus dipotong biasanya
bagian yang merunduk pada setiap pohon. Tunas yang dipotong ini bisa ditanam
kembali sebagai benih vegetatif atau jika sudah tidak bagus sebaiknya dibuang saja.
Proses
Pemanenan Buah Stroberi
Buah stroberi dapat dipanen ketika menginjak usia 2
hingga 4 bulan. Setelah panen pertama selesai, umumnya kita dapat melakukan
panen lagi setiap 3 hari sekali atau dua kali dalam seminggu. Ketika panen, kita
harus memperhatikan dan memilah kondisi buahnya, apakah sudah waktunya dipetik
atau belum. Karena kadang terdapat buah yang masih muda.
Ketika memanen buah stroberi sebaiknya dilakukan
dengan hati-hati. Jangan sampai melukai fisiknya selama panen. Panen yang benar
adalah dengan memotong tangkai menggunakan gunting, selanjutnya cucilah buah
stroberi segar ini untuk segera dikonsumsi.
Nah demikian demikianlah pembahasan tentang bagaimana
cara menanam stroberi agar cepat berbuah. Kalian bisa mencoba mempraktekkannya
di rumah jika ingin menanam stroberi, daripada beli terus ya kan? Semoga
bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan komentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar