cara merawat bunga krisan di daerah panas - sumber gambar pixabay.com |
Ini 6 Cara Merawat
Bunga Krisan di Daerah Panas, Tetap Subur dan Cantik
Ada yang belum tahu
bunga krisan? Bagi para pecinta dan kolektor bunga pasti sudah tidak asing
dengan bunga krisan ini. Bunga krisan juga dikenal dengan nama bunga
krisantenum atau bunga seruni. Bunga krisan merupakan jenis bunga yang cocok jika
ditanam di daerah yang bersuhu udara hangat.
Tetapi bukan berarti
bunga krisan tidak dapat hidup di daerah panas ya. Kita hanya perlu mengetahui
cara merawat bunga krisan di daerah panas. Kali ini tulisanjaya.com akan
memberikan beberapa informasi dan beberapa cara yang bisa dipraktekkan jika
ingin menanam bunga krisan, terutama di daerah panas.
Asal
Mulal Bunga Krisan
Tumbuhan krisan berasal
dari negara Jepang dan juga Cina. Tanaman ini mulai tersebar ke wilayah Eropa
sekita tahun 1795. Pada abad ke 17 tanaman krisan baru masuk ke wilayah
Indonesia. Bunga krisan sejak tahun 1940 mulai dibudidayakan untuk tujuan
komersial.
Morfologi
Bunga Krisan
Bunga krisan memiliki warna
serta bentuk yang beragam. Bunga krisan mempunyai dua varian yaitu varian
standart dan juga varian spray. Lalu apa bedanya? Mari simak penjelasannya
berikut.
Bunga
Krisan Tipe standar
Bunga krisan tipe
standart ini hanya dipelihara satu kuncup bunga dengan cara menyisakan bunga di
bagian paling atas atau disebut bunga terminal. Kuncup bunga yang lainnya atau
bunga internal selanjutnya kita dibuang.
Bunga
Krisan Tipe spray
Lain halnya dengan tipe
standar, tipe spray yaitu kebalikan dari bunga krisan tipe standar. Pada tipe
ini kuncup bunga di bagian teratas atau bunga terminal dibuang, sedangkan bunga
lainnya atau bunga internal tetap dirawat.
Manfaat
Bunga Krisan
Bunga krisan umunyanya
ditanam untuk bunga potong, bunga hias dan bucket bunga. Bunga ini mempunyai
warna bunga yang beragam dan cantik. Selain kecantikan dari warna bunganya,
bunga ini juga mempunyai banyak manfaat dan kegunaan dibidang kesehatan.
Bunga krisan dapat dipergunakan
untuk melindungi dari infeksi bakteri, menjaga kesehatan jantung, menjaga
kesehatan telinga dan mata, mengoptimalkan fungsi otak, sebagai penyeimbang
kadar kolestrol, serta detoksifikasi racun dalam hati.
Cara
Merawat Bunga Krisan Di Daerah Panas
Bunga krisan biasanya
akan tumbuh subur dari daerah yang dingin dan sejuk. Maka dari itu, bunga ini
akan cepat layu jika berada di daerah yang panas. Akan tetapi bukan berarti kita
tidak bisa menanam dan membudidayakan bunga krisan ya. Terdapat beberapa cara
menanam bunga krisan pada daerah berhawa panas yang perlu kita ketahui, yaitu
sebagai berikut!
1.
Siapkan tempat yang teduh sebagai naungan bunga krisan
Tanaman krisan sangat
bergantung pada sinar matahari, namun jika berada pada dataran rendah yang panas,
bunga ini tidak akan tumbuh subur dan cenderung layu. Kita perlu memperhatikan
dan menyesuaikan kondisi lingkungan dengan tanaman krisan. Kalau terlalu panas,
sebaiknya menanam tanaman krisan di dalam pot selanjutnya tempatkan ke tempat
yang teduh atau tempat naungan.
Tanaman krisan merupakan
jenis tanaman yang bisa ditanam dalam pot, maka kita bisa merawat tanaman
krisan di dalam pot supaya bisa dipindahkan dengan mudah. Tanaman krisan bisa
tumbuh dengan subur dan bagus di dalam rumah kaca antara suhu 33 hingga 35 derajat
Celcius.
2.
Tempatkan bunga krisan di bawah sinar lampu setiap malam
luxmeter - sumber gambar pixabay.com |
Menempatkan bunga
krisan setiap malam di bawah sinar lampu bisa membuat tinggi tanaman krisan menjadi
terbantu. Jarak ideal antara tanaman krisan dengan lampu kira-kira sekitar 2
meter. Dengan alat yang bernama luxmeter kita dapat menghitung pengukuran
cahaya yang akan diterima tanaman krisan tersebut. Nila ideal yang akan
ditunjukkan oleh luxmeter ini yaitu 70 lux.
Ketika tinggi tanaman
sudah mencapai yang diharapkan, metode penyinaran bunga krisan di bawah sinar
lampu pada malam hari dapat dihentikan. Hal ini berguna agar tanaman krisan
cepat berbunga dan berganti ke dalam fase generatif.
3.
Pilihlah media tanam yang lebih menahan air
Ketika kita membeli
tanaman krisan, umumnya kita hanya akan mendapatkan tanaman krisan ini dengan
media tanam sekam bakar saja. Kita bisa memindahkan tanaman krisan yang sudah
dibeli ini ke dalam pot yang lebih besar serta dapat kita tambahkan media lain
yang lebih bisa menahan air.
Pada daerah yang panas,
air akan lebih cepat menguap, maka kita dapat memilih media tanam yang lebih bisa
menahan air contohnya kompos. Kita bisa membuat kompos sendiri dengan mencari
dari beberapa sumber. Diantaranya adalah cara membuat pupuk kompos dari kotoran
kambing, cara membuat pupuk kompos dengan serbuk gergaji, cara membuat pupuk
kompos dengan sampah hasil rumah tangga, atau cara membuat pupuk kompos dengan buah-buahan
busuk.
4.
Siram tanaman krisan secara teratur
bunga krisan - sumber gambar pixabay.com |
5.
Proses pemupukan tanaman krisan
Pemberian pupuk pada
tanaman krisan perlu dilakukan secara teratur. Saran saya gunakanlah pupuk yang
dibuat dari bahan-bahan organik saja. Tujuannya adalah supaya media tanam tidak
tercampuri dengan bahan-bahan kimia.
6.
Lakukan teknik disbudding dan pinching
Bagi para pecinta dan
kolektor tanaman hias, teknik disbudding pinching mungkin sudah biasa dilakukan.
Teknik disbudding yaitu teknik pemotongan dengan cara membuang bagian bunga
yang tidak diinginkan untuk mendapatkan hasil bunga yang cantik dan sesuai harapan.
Teknik pinching yaitu
teknik pemotongan atau menyingkirkan pucuk yang biasanya muncul pada tanaman krisan
ketika awal penanaman.
Nah itulah beberapa penjelasan tentang cara merawat bunga krisan di daerah panas. Langkah perawatan bunga krisan yang benar bisa membantu bunga krisan tumbuh dengan subur serta menghasilkan bunga yang cantik walaupun ditanam di daerah yang berhawa panas. Kita dapat mempraktekkan cara di atas jika ingin membudidayakan tanaman krisan di daerah yang panas. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Jangan lupa berikan komentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar