tempat wisata di tanjung pura langkat - sumber gambar instagram |
2 Tempat Wisata di
Tanjung Pura Langkat Yang Wajib Dikunjungi
Apakah kalian pernah
mendengar sebuah wilayah bernama Tanjung Pura? Tanjung Pura merupakan satu
kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang menempuh perjalanan 60 km
dari Medan yang memiliki banyak sejarah. Jika kalian termasuk orang yang suka
dengan wisata bernuansa sejarah, Tanjung Pura merupakan tempat yang cocok. Akan
tetapi, potensi wisata di daerah ini belum terlalu dikembangkan, sehingga
kurang begitu terdengar bagi para wisatawan.
Walaupun bukan wilayah
yang luas, Tanjung Pura adalah daerah yang memiliki sejarah yang panjang. Dulunya
dijadikan ibu kota Kesultanan Melayu Langkat, tempat ini dulunya dipenuhi
istana, penjara, rumah raja, balai pertemuan, balai peradilan, masjid, sekolah,
dan lain sebagainya. Hingga akhirnya masuklah beberapa etnis pendatang, yaitu
Arab Saudi serta India, yang saat itu bertujuan untuk berdagang serta
menyebarkan agama Islam.
Tanjung Pura juga merupakan
tempat lahirnya sastrawan terkenal Indonesia,
Amir Hamzah. Beliau merupakan sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga
Baroe dan juga dianugerahi sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia. Amir
Hamzah juga sering disebut sebagai Raja Penyair Zaman Pujangga Baru dan merupakan
penyair Indonesia berkelas internasional pada era pra revolusi nasional.
Dengan berjalannya
waktu, peninggalan Kesultanan Melayu Langkat di kawasan Tanjung Pura mulai
hilang perlahan-lahan. Banyak bangunan rusak dan dirobohkan untuk dibuat menjadi
suatu bangunan baru yang lebih modern. Oleh sebab itu, agak susah menjumpai
tempat wisata di wilayah Tanjung Pura, Langkat. Tetapi jika kalian masih ingin
mengeksplorasi wilayah ini, berikut ini adalah beberapa tempat wisata di
Tanjung Pura Langkat.
1.
Masjid Azizi
photo by @visit.langkat |
Tempat Wisata di
Tanjung Pura Langkat yang pertama adalah
Masjid Azizi. Masjid ini adalah salah satu peninggalan Kesultanan Langkat yang
masih tersisa hingga saat ini. Masjid Azizi terletak di Kelurahan Tanjung Pura,
Kecamatan Tanjung Pura. Lokasi Masjid Azizi berada di pinggir jalan lintas
Sumatera yang jadi penghubung antara Medan dan Banda Aceh. Tidak jauh dari
masjid ini, terdapat Madrasah Maslurah dan juga Madrasah Aziziah yaitu sekolah
dan juga perguruan tinggi jemaah Mahmudiyah Lithalabil Khairiyah.
Masjid ini dibangun
pada tahun 1899, dan berdiri di atas tanah seluas 18.000 meter persegi. Corak arsitekturnya
adalah campuran Timur Tengah dan juga India dengan banyaknya kubah yang
terlihat. Bangunan utama mempunyai ukuran 25 x 25 meter dengan ketinggian 30 meter.
Ketiga sisi masjid terdapat serambi, dan masing-masing serambi berkaitan
langsung dengan koridor di tiga sisi masjid serta menuju langsung ke pintu
masuk.
Masjid Azizi dilengkapi
ornamen berbentuk ukiran di jendela, kubah, hingga menara masjid yang bercorak
budaya Persia, Arab, India dan juga Turki. Ornamen lampu hias di ruang tengah memberikan
kemegahan tersendiri di Masjid Azizi. Huruf-huruf Al Quran dengan detail terukir
rapi pada dinding-dinding. Mimbar kayu yang didatangkan dari Turki juga masih
berdiri kokoh sampai sekarang ini walaupun telah berusia ratusan tahun.
Amir Hamzah adalah
salah satu pujangga besar dan telah diberi anugrah sebagai pahlawan nasional. Ketika
kalian berkunjung ke Tanjung Pura, kalian dapat menemukan jejak beliau dengan
berkunjung ke makamnya yang berada di area Masjid Azizi. Dulunya, makam Tengku
Amir Hamzah berada di komplek pemakaman keluarga Kesultanan Melayu Langkat.
Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara pada tahun 2021 dikabarkan akan melakukan revitalisasi makam
Tengku Amir Hamzah di komplek Masjid Azizi yang kabarnya menghabiskan biaya
hingga Rp 3,5 miliar. Revitalisasi ini adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk
menghormati sang penyair, juga sebagai bukti sejarah Islam di Tanjung Pura, Langkat
yang pantas menjadi destinasi wisata dunia.
Dijuluki Raja Penyair
Pujangga Baru, Tengku Amir Hamzah setidaknya telah menulis 50 puisi, 18
potongan puisi prosa, 12 artikel, 4 cerita pendek, 3 koleksi puisi, dan satu
buku karya asli. Bukan cuma dalam bidang sastra, beliau juga memiliki peran
penting dalam pendirian Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Atas seluruh jasanya,
Tengku Amir Hamzah dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.
Getek
Online Desa Wisata Pematang Serai
photo by @genpilangkat |
Tempat wisata di
Tanjung Pura Langkat berikutnya yaitu
Getek Online. Trend desa wisata juga mulai memasuki wilayah Tanjung Pura. Pada
tahun 2021 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Langkat meresmikan kelompok sadar
wisata Desa Pematang Serai serta Desa Wisata Berkelanjutan (Dewi Kejut) yang bertugas
mengelola wisata getek online di Desa Pematang Serai, Kecamatan Tanjung Pura.
Ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga membuka
lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan melalui ekonomi kreatif.
Getek online merupakan
rakit dari bambu yang berukuran besar yang digunakan untuk wisata susur sungai
dengan kapasitas maksimal delapan orang penumpang sekali trip. Bagi pengunjung
yang senang bersantai di atas aliran sungai daerah pesisir, suka memancing, dan
senang menikmati makanan laut yang nikmat, sangat cocok mengunjungi wisata Geol
ini. Karena kita akan dimanjakan dengan keindahan pesona alam pesisir dari atas
getek yang menyusuri aliran sungai Sei Serapuh, sambil memancing ikan bagi yang
suka.
Pengunjung juga
dihidangkan masakan udang gala segar hasil sungai, yang telah dimasak dengan
cita rasa khas Melayu. Kita juga dapat minum air kelapa muda yang segar, dan
juga langsung dipetik dari pohonnya, tiupan semilir angin juga menambah
kesegaran ketika berada di atas sungai. Untuk dapat berkunjung ke tempat ini
serta menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan, kita hanya perlu membayar
sesuai pilihan paket dengan harga mulai Rp10 ribu sampai ratusan ribu rupiah
per orang.
Nah itulah 2 tempat wisata di Tanjung Pura Langkat yang patut dikunjungi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Jangan lupa share dan berikan komentar.
Posting Komentar
Posting Komentar