fakta menarik komodo - sumber gambar flickr.com |
6 Fakta Menarik Tentang
Komodo, Namanya Aslinya Ora
Kekayaan alam yang ada
di Indonesia sangat beragam dan unik. Tidak hanya bermacam jenis tanaman namun
juga terdapat hewan-hewan langka dan bahkan hanya dapat dijumpai di negara Indonesia,
salah satunya yaitu hewan komodo.
Pulau Komodo dan wilayah
sekitarnya menjadi habitat asli, tempat tinggal kadal raksasa ini serta
berkembang biak. Keberadaan komodo meang cukup langka, tetapi komodo merupakan
hewan yang istimewa dan juga mempunyai banyak fakta menarik yang jarang
diketahui orang. Yuk simak beberapa fakta menarik tentang komodo berikut ini!
1.
Orang Lokal Menyebutnya Dengan Nama "Ora"
Komodo merupakan hewan
purba yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Keberadaan hewan komodo di
pulau Komodo tersebut ternyata baru diketahui oleh orang luar tepatnya pada
tahun 1912 saat seorang tentara Belanda yang bernama Letnan van Steyn van
Hensbroek menembak satu komodo lalu mengirimkan kulitnya kepada seorang ilmuwan
bernama Peter Ouwens untuk diteliti. Kadal besar ini biasa kita sebut dengan
komodo, tetapi penduduk asli pulau komodo menyebut hewan ini dengan nama
"Ora" yang artinya buaya darat.
2.
Komodo Ternyata Mempunyai Bisa Yang Mematikan
Beberapa tahun yang
lalu, para peneliti mempercayai bahwa komodo mempunyai air liur yang mematikan
dan dapat membunuh seekor sapi hanya dengan satu gigitan saja. Namun faktanya
air liur komodo cuma mempunyai sedikit kandungan bakteri. Komodo melumpuhkan mangsanya
bukan menggunakan air liur, sebenarnya komodo melumpuhkan mangsanya dengan menggunakan
racun atau bisa yang dia miliki.
Bisa ini disimpan pada
kelenjar racun yang berada di rahang bawah komodo. Setelah mangsanya tergigit
hingga terluka, komodo lalu menyuntikkan racun melalui lidahnya yang berbisa.
Walaupun luka akibat
gigitan komodo tidak terlalu parah namun racun yang menyebar melalui luka
gigitan mampu membuat hewan dan juga manusia kehilangan banyak darah, menderita
kelumpuhan, kerusakan jaringan, dan juga merasakan rasa sakit yang luar biasa
sebelum akhirnya jatuh ke tanah dan menjadi makanan komodo.
3.
Komodo Dapat Mengkonsumsi Makanan Hingga 80% Total Bobot Tubuhnya
Seekor komodo dapat
mencapai ukuran 2,5 meter hingga 3 meter dengan berat tubuhnya mencapai 165 kg.
Bukan Cuma mempunyai tubuh yang besar, komodo ini juga mempunyai selera makan
yang besar juga. Komodo mempunyai rahang yang elastis serta membuat mereka dapat
menelan mangsa yang mempunyai berat 80% dari berat tubuhnya sendiri.
Walaupun komodo mampu
menelan seekor kambing utuh, namun komodo mempunyai sistem pencernaan yang
lambat. Sesudah makan besar dia akan berjemur di bawah sinar matahari supaya
proses pencernaan berjalan lancar. Jika proses ini telah selesai, selanjutnya komodo
akan memuntahkan lagi sisa makanan yang tidak dapat dicerna misalnya seperti gigi,
tanduk, dan juga rambut dari mangsanya.
Intensitas berburu seekor
komodo menyesuaikan seberapa besar mangsa yang dia makan. Semakin besar
mangsanya yang dia makan, maka akan semakin jarang komodo akan berburu mangsa. Biasanya
seekor komodo cuma perlu makan satu kali dalam sebulan.
4.
Ketika Lapar, Komodo Dapat Berubah Jadi Kanibal
Komodo merupakan hewan
pemakan daging atau karnivora. Bukan cuma memangsa hewan lain, komodo juga tidak
akan ragu-ragu menyerang dan memakan komodo yang lebih kecil jika mereka sedang
lapar. Komodo memang bukan jenis hewan yang ramah, bahkan untuk jenis komodo
sendiri.
5.
Bayi Komodo Bersembunyi Dari Orangtuanya
Karena komodo memiliki kebiasaan
saling memakan diantara lainnya, umumnya bayi atau komodo yang lebih kecil akan
kabur sejauh mungkin dari jangkauan komodo dewasa. Berbeda dari komodo dewasa,
komodo yang masih muda atau kecil memiliki kemampuan memanjat pohon kemudian
bersembunyi di atas pohon. Komodo ini akan benar-benar turun ke tanah sesudah
usianya mencapai sekitar 4 tahun. Cara lainnya untuk melindungi diri yaitu
dengan cara berguling di atas kotoran mereka atau kotoran milik komodo lain. Hal
ini bertujuan untuk menyamarkan bau tubuhnya dari komodo dewasa.
6.
Komodo Betina Berkembang Biak Tanpa Komodo Jantan
Berbeda dengan hewan-hewan
yang lainnya, komodo betina tidak membutuhkan komodo jantan untuk melakukan
proses reproduksi. Komodo betina tetap dapat bertelur dengan proses partenogenesis
yaitu dimana sel telur akan saling membuahi satu sama lain. Tidak hanya tanpa
komodo jantan, beberapa komodo betina juga tidak pernah hidup dan tinggal bersama
komodo jantan.
Nah itulah beberapa
fakta menarik tentang komodo, apakah kalian berani mendekatinya? Semoga
informasi ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita. Jangan lupa untuk
meninggalkan komentar.
Posting Komentar
Posting Komentar