Cara Membuat dan Memasang Penangkal Petir Sederhana

cara membuat dan memasang penangkal petir - sumber gambar piqsels.com

Cara Membuat dan Memasang Penangkal Petir Sederhana

Anti petir, penangkal petir, atau disebut juga lightning arrester adalah alat yang dipakai untuk mencegah efek dari petir terhadap struktur bangunan, perangkat elektronik dan juga orang yang berada disekitarnya. Perlu jadi perhatian, bahwa penangkal petir hanya meminimalkan dan bukan menghilangkan petir. Tingkat keberhasilannya sangat tergantung dari teknologi dan juga desain yang digunakan. Dan yang lebih penting lagi yaitu berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari petir dan selalu diberikan keselamatan.

 

Tentang Petir

Petir rata-rata menghasilkan arus listrik sebanyak 300.000 Ampere dan juga tenaga sebesar 5 miliar Joule dengan tegangan sebesar 1 terra watt (10 pangkat 12 W). Dengan tenaga sebesar ini, kita bisa menyalakan lampu pada lokasi perumahan tipe 45 lebih dari 1 milyar unit rumah.

 

Tenaga sebesar itu, jika menyambar struktur bangunan, vegetasi atau apa pun bisa rusak hanya cukup dengan sekali hantam. Oleh sebab itu, beberapa langkah pastinyanya wajib kita lakukan untuk melindungi investasi dan juga orang-orang disekitar kita. Sayangnya banyak dari kita sering meremehkan kejadian alam ini. Kita menganggap remeh dari sambaran petir. Sebagai contoh, menurut sumber yang tidak dapat dipercaya kemungkinan kita akan tersambar petir yaitu 500.000 : 1, lebih tinggi dari kemungkinan kita terkena tembakan karena penjahat yang memiliki rasio 600.000 : 1.

 

Nah, cara membuat dan memasang penangkal petir sebenarnya cukup sederhana dan bisa kita lakukan sendiri. Pastinya penangkal petir ini akan berbeda dengan umumnya anti petir yang sekarang ini banyak dipasang di rumah-rumah penduduk dan juga dipasang pada beberapa tower.

 

Komponen utama dari penangkal petir yaitu lightning arrester unit yang terletak di atas struktur serta grounding yang ditanam di dalam tanah. Bahan-bahan yang kita butuhkan yaitu :

 

1. Speed (lightning rod)

Besi pucuk dari penangkal petir. Umumnya dibuat dari bahan kuningan atau tembaga. Beberapa jenis yang lebih murah dibuat dari besi. Agar kemampuannya lebih meningkat, caranya adalah dengan melapisi lagi speed dengan memakai timah. Sebab titik didih timah cukup rendah, kita bisa mencairkan timah sendiri lalu melapisi speed dengan cara mencelupkannya pada cairan timah. Cara lainnya yaitu dengan cara mengkuaskan cairan timah pada speed. Speed dengan bahan tembaga bisa kita dapatkan di toko bangunan dengan harga 100 sampai 200 ribu.

 

2. Kabel

Kabel ini yang nantinya akan menghubungkan speed dengan tanah. Biasanya menggunakan kabel BC atau kabel besi yang tanpa menggunakan jacket. Saya tidak menyarankan hal ini, sebaiknya kita pakai kabel NYY 1 core dengan diameter 25 hingga 50mm. Kabel yang memiliki diameter kurang dari 25 mm dikhawatirkan tidak akan dapat menyalurkan energi dari petir ketika menyambar. Untuk harga dari kabel NYY 1x25mm ini sekitar 45 ribu per meter.

 

3. Strep Plat

Strep Plat dipakai untuk menempelkan kabel ke badan struktur. Strep plat ini bisa kita buat sendiri dengan menggunakan bahan seng, perlu diperhatikan bahwa saat pemasangan strep plat harus dilapisi dengan karet. Hal ini bertujuan supaya tidak ada kontak antara strep plat dan juga struktur yang memungkinkan dia bisa menjadi konduktor.

 

Untuk cara pemasangannya kita bisa memperhatikan pada skema rangkaian di bawah ini.

 

sumber gambar : jejaring.web.id

Sebelumnya kita dapat membayangkan penangkal petir adalah sebagai sebuah payung. Selanjutnya penangkal petir ini akan melindungi segala yang berada di bawah jangkauan payungnya. Secara teknis dapat dikatakan penangkal petir ini memiliki sudut aman atau disebut degree of protection pada area sekitar 120 derajat.

 

sumber gambar : jejaring.web.id

Hal ini artinya bahwa jika sebuah object berada pada daerah lingkaran payung yang memiliki sudut 120 derajat ini, maka object tersebut akan terlindungi oleh penangkal petir.

 

Oleh sebab itu, jika kita memasang penangkal petir ini pada sebuah tower, sebaiknya memperhatikan letak antena pada ujung tower, apakah antena telah masuk area perlindungan penangkal petir atau tidak. Begitu pula yang kurang medapat perhatian pada antena yang memakai kabel sling untuk penguat, misalnya tower single pole atau triangle. Kadang kabel penguat di pasang melebar sampai keluar dari area aman.

 

Dibawah ini merupakan foto tower kepunyaan sebuah stasiun TV swasta di Jakarta Barat dengan tinggi mencapai 400 m. Kabel penguat tower dikaitkan pada beberapa tower lain yang terletak di samping tower utama. Hal ini bertujuan supaya kabel-kabel penguat ini masih berada di dalam area aman perlindungan penangkal petir yang berada pada ujung antena.

 

sumber gambar : jejaring.web.id

Jika penangkal petir telah terpasang dengan sempurna, maka untuk langkah selanjutnya yaitu pemasangan grounding dan juga test kualitas dari sistem penangkal petir kita secara menyeluruh. Ini akan kita bahas pada artikel berikutnya.

 

Nah itulah cara membuat dan memasang penangkal petir sederhana. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami. Jangan lupa share dan tinggalkan komentar ya!

Related Posts

Posting Komentar