fakta unik flatworm
Tidak Memiliki Darah,
Inilah 7 Fakta Unik Flatworm
Apa sih flatworm itu?
Mungkin bagi sebagian dari kalian masih terdengar asing mengenai flatworm. Flatworm
juga disebut juga dengan cacing pipih. Walaupun begitu, hewan tak bertulang
belakang ini ini tidak benar-benar pipih ya. Hewan ini mempunyai tubuh yang
bulat dan perut panjang serta rata. Biasanya flatworm mempunyai paling tidak
dua bintik mata yang terletak di dekat ujung kepala tubuhnya.
Flatworm hidup di
bernagai tempat dan bisa hidup bebas dan juga sebagai parasit. Sebagai parasit,
flatworm bisa hidup dari makhluk lain serta dapat berbahaya. Diantara jenis
flatworm yang populer yaitu cacing pita. Cacing pita dapat masuk ke dalam saluran
pencernaan manusia dan bisa tumbuh sangat panjang. Hal ini tentunya akan
menggangu kesehatan manusia. Cacing pita sangat berbahaya karena akan tumbuh serta
memakan lebih banyak inang serta makanannya.
Meskipun bentuknya cukup
sederhana, nyatanya terdapat beberapa fakta unik tentang flatworm yang perlu
kalian ketahui. Nah berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai flatworm yang
akan kita bahas.
1.
Mempunyai Struktur Tubuh Unik
Flatworm mempunyai satu
lubang pada perutnya, letaknya berada di tengah bagian bawah tubuhnya. Flatworm
yang hidup dalam genangan air bisa menempelkan faring ini ke tubuh mangsanya.
Layaknya selang penyedot debu, bagian tubuh ini dipakai untuk menyedot bagian
dalam mangsanya. Ini juga berfungsi untuk mendorong kotoran mereka keluar dari
tubuhnya.
2.
Siklus Kehidupan Flatworm
Flatworm merupakan
salah satu makhluk pertama yang menetas saat lobang di atas tanah, jalan
ataupun kolam mulai tergenang air hujan. Telur akan menetas kemudian
menghasilkan flatworm muda, yang bentuknya sama seperti flatworm dewasa.
Ketika dewasa, flatworm
akan kawin dan mulai bertelur, telurnya berbentuk bulat serta berwarna gelap. Umumnya,
flatworm bersifat hermaprodit, yang berarti mereka bisa menjadi jantan dan juga
betina dalam satu waktu. Setiap flatworm bisa melakukan perkawinan dengan
flatworm yang lainnya, jika spesiesnya sama.
3.
Ekologi Flatworm
Flatworm hidup pada
genangan air, mereka akan memakan bakteri, protozoa, alga, serta invertebrata
kecil misalnya udang atau serangga kecil. Dalam lingkungannya, flatworm merupakan
mangsa bagi larva atau kumbang air dewasa.
Mesostoma atau flatworm putih akan hidup dengan menggantung benang lendir di dalam air yang berfungsi
untuk menjebak kutu air. Kemudian mereka akan kembali untuk memeriksa jebakan
yang dipasang kemudian memanen kutu air yang terperangkap pada benang lendir
tersebut.
Flatworm dapat bergerak
dengan cara mendayung banyak struktur kecil, tipis, mirip rambut yang dinamakan
silia pada bagian luar tubuhnya. Bentuk perutnya yang rata membuatnya bisa meluncur
di dalam permukaan air, sedangkan silianya bergerak dengan lembut untuk mencari
makanan maupun pasangan.
4.
Kemampuannya Yang Luar Biasa
Terdapat beberapa
flatworm yang menggunakan mitokondria di beberapa sel di kepala untuk membentuk
lensa yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke sel sensitif cahaya mereka.
Planaria juga dapat meregenerasi bagian tubuh dan juga bisa menumbuhkan kepala serta
otak baru.
Para ilmuwan juga mempelajari
proses identifikasi gen yang memungkinkan hal ini, mereka menemukan jika
planaria mempunyai sel puncak untuk membentuk bagian tubuh yang baru ini. Tetapi,
para ilmuwan harus terus meneliti bagaimana planaria mempertahankan sel induk
yang membuat mereka beregenerasi.
5.
Peran Flatworm Dalam Ekosistem
Flatworm ternyata bisa
menyebabkan gangguan besar di dalam ekosistem. Para peneliti menyebutkan jika
flatworm di muara bisa menimbulkan gangguan kesehatan ekosistem. Flatworm ini
juga berperan banyak dalam rantai makanan. Flatworm dapat bersifat sebagai
parasit yang bisa mengganggu ekosistem.
6.
Manfaat Bagi Manusia
Beberapa flatworm
planaria, bisa dipakai sebagai model untuk toksikologi. Laboratorium yang
menguji bahan kimia bisa mengurangi pemakaian tikus laboratorium dengan
menggantinya dengan flatworm air kecil yang disebut dengan planaria air tawar. Lebih
lanjut, pemakaian flatworm air ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi
biaya, tetapi juga bisa mengurangi jumlah penggunaan mamalia laboratorium yang
digunakan dalam tes laboratorium.
7.
Flatworm Tidak Memiliki Darah
Fakta unik flatworm yang terakhir yaitu flatworm tidak memiliki darah. Darah merupakan bagian
penting dalam struktur tubuh makhluk hidup, karena berguna mengirimkan nutrisi serta
oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tetapi, flatworm bisa hidup tanpa adanya darah
sama sekali.
Flatworm sangat pipih
sehingga tidak membutuhkan darah dalam kelangsungan hidupnya. Hewan ini juga
tidak mempunyai sistem peredaran darah. Mereka bisa menyerap oksigen melalui
kulit kemudian menyebar langsung ke setiap sel pada tubuh mereka. Sehingga umumnya
flatworm tidak memiliki warna atau berwarna keputihan.
Alam memang begitu tidak
terduga, hingga hewan sesederhana flatworm pun mempunyai struktur tubuh yang
rumit berperan besar di dalam ekosistem. Flatworm umumnya hidup sebagai
parasit, oleh karena itu kita harus tetap berhati-hati ketika beraktivitas di air
maupun tanah, cuci tangan hingga bersih sebelum makan. Selain itu, masak
makanan sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi supaya tidak terinfeksi
flatworm.
Nah itulah beberapa
fakta unik flatworm. Semoga bermanfaat dan bisamenambah wawasan kita. Jangan
lupa share dan berikan komentar ya!
Posting Komentar
Posting Komentar