![]() |
cara membaca kode kompresor kulkas - sumber pixabay |
Cara Membaca Kode dan
Menentukan Ukuran Kompresor Kulkas
Cara membaca kode
kompresor kulkas merupakan hal penting, terutama saat akan membeli kulkas agar
kita tidak salah dalam membeli. Pastinya kita ingin membeli kulkas yang sesuai
dengan kebutuhan kita. Oleh sebab itu, kita perlu untuk mengetahui ukuran
kompresor kulkas. Yuk simak cara membaca kode kompresor berikut ini.
Cara
Membaca Kode Kompresor Kulkas
Cara mengetahui ukuran
kompresor kulkas yang sesuai dengan kebutuhan bisa ditentukan dengan 3 cara. Ketiga
cara ini akan menentukan ukuran kompresor pada kulkas yang akan kita beli. Caranya
adalah seperti berikut.
1.
Melihat Bentuk Fisik Kulkas
Cara mengetahui ukuran
kompresor kulkas bisa dilihat dari bentuk fisik kulkas. Nah, untuk mempermudah
perhitungan, kita bisa memakai rumus : Tinggi Kulkas x Panjang Kulkas (diukur
dari depan ke samping) x Lebar Kulkas (diukur dari depan ke belakang).
2.
Cek Arah Pintu Kulkas
Tabel ukuran kompresor
kulkas juga bisa diperhatikan dari arah bukaan pintu pada kulkas. Biasanya, di
Indonesia pintu kulkas dibuka ke arah kanan. Saat membuka kulkas ke arah kanan,
pastikan pintu bisa dibuka ke arah kanan. Hal ini menunjukkan jika kondisi
kompresor masih bagus.
3.
Periksa Jumlah Pintu pada Kulkas
Cara mengetahui ukuran
kompresor kulkas juga bisa diperhatikan dari jumlah pintu pada kulkas. Biasanya,
di Indonesia ukuran kompresor kulkas 1 pintu dibuat mulai dari 1/8, 1/6, 1/5 hingga
¼ PK. Adapun ukuran daya untuk jenis kompresor kulkas ini adalah sebagai
berikut :
- 1/8 PK mempunyai daya
0,42 Ampere.
- 1/6 PK mempunyai daya
0,56 Ampere.
- ¼ PK mempunyai daya
0,84 Ampere.
Cara membaca kode
kompresor kulkas bisa kita pelajari berikut ini. Jadi, berikut ini sifatnya cuma
membantu kalian untuk memahami kode yang tertulis pada kompresor kulkas.
Ukuran kompresor kulkas
berikut ini berlaku secara internasional. Pastinya, kode kompresor tiap-tiap
negara berbeda tergantung dari jenis dan merek kulkasnya. Yuk, simak ukuran
kompresor berikut ini.
Kode Kompresor Kulkas :
AE A 4 430 Y – 1
Keterangan :
AE : Kelas kompresor,
contoh lain: AZ, AZA, AW, WJ
A : Terbitan kulkas atau model kulkas, contoh :
kode A : untuk pertama kali rilis atau terbit, kode B : untuk terbitan kulkas
kedua dari suatu produksi.
4 : applicant, artinya :
low back pressure with high starting torque, yang artinya kulkas mempunyai
tekanan rendah dengan torsi awal tinggi.
430 : kode yang
menunjukkan daya kulkas. Untuk kulkas produksi Indonesia dilihat dari 2 digit
terakhir, misalnya : 30 menunjukkan kulkas tersebut mempunyai daya 1/8 PK.
Y : pendingin
(refrigrant), biasanya mempunyai kode seperti berikut:
1. A, V : R12
2. E : R22
3. J : R502
4. Y : R134a
5. Z : R404A/R507
6. G : R22/R407C
7. M : R600a
1 : kode daya listrik
yang dipakai, seperti :
1. Tanpa kode kompresor
terakhir, artinya: 220 – 240 V/50Hz.
2. 1 : 115 V/60 HZ
3. 2 : 208 – 230 V/60 HZ.
4. 3 : 100 V/50 – 60 HZ.
5. 4 : 110 V/60 HZ.
Cara mengetahui ukuran
kompresor kulkas perlu kita ketahui sebab ini sangat berpengaruh dalam
mengetahui seberapa besar ampere yang ada di dalamnya. Disamping itu, ini juga
dipakai untuk mengetahui seberapa besar tegangan listrik yang diperlukan pada
sebuah kulkas. Tentu saja ini tidak akan mengakibatkan daya listrik sering
turun.
Cara membaca kode
kompresor kulkas ini adalah cara memahami kode kompresor yang berlaku secara
internasional. Tetapi, pada intinya baik kulkas produksi Indonesia ataupun
negara lain pada dasarnya sama. Dengan memahami tabel ukuran kompresor kulkas,
kita dapat memilih jenis kulkas yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya!
Posting Komentar
Posting Komentar