Cara Membuat Oralit Untuk Anak

 

cara membuat oralit untuk anak

Cara Membuat Oralit Untuk Anak

Jika akan memulai cara membuat oralit untuk anak, sebaiknya sudah mencuci tangan terlebih dahulu dengan bersih. Siapkan juga bahan dan alat yang benar-benar bersih. Cuci tangan menggunakan sabun supaya bakteri dan kuman hilang. Tujuannya yaitu supaya oralit terhindar dari racun dan zat berbahaya.

 

Di samping itu, cara membuat oralit untuk anak harus mempergunakan air yang benar-benar matang. Panaskan air bersih hingga mendidih jika mengambil air dari kran. Jika airnya berasal dari galon, siap disajikan dengan wadah yang benar-benar bersih.

 

Cara Membuat Oralit untuk Anak Sendiri

Bahan :

- Air 200 ml

- Garam 1/4 sdm

- Gula 1 sdm

 

Cara membuat oralit untuk anak:

1. Langkah pertama siapkan air putih matang sebanyak 200 ml.

2. Selanjutnya tuangkan garam ¼ sdm dan gula 1 sdm.

3. Aduk rata ketiga bahan tadi hingga tercampur rata.

4. Larutan oralit siap diberikan kepada anak.

 

Membuat larutan oralit dapat dilakukan dengan lebih mudah karena sudah tersedia yang sachet. Oralit sachet sekarang ini dijual bebas di pasaran dalam bentuknya bubuk.

 

Sama halnya dengan cara membuat oralit sendiri, langkah pertama siapkan air putih matang sebanyak 200 ml untuk melarutkan bubuk oralitnya. Aduk rata hingga benar-benar menjadi larut dan siap untuk dikonsumsi. Jika sudah, larutan oralit siap diberikan kepada anak.

 

Dosis Penyajian Oralit untuk Anak

Jika sudah paham cara membuat oralit untuk anak, dosisnya pun perlu dipelajari juga. Dosis pemberian larutan oralit tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan usia anak.

 

Untuk anak umur di bawah satu tahun, berikan ¼ - ½ gelas larutan oralit. Anak usia 1 hingga 4 tahun, berikan ½ - 1 gelas larutan oralit. Dan terakhir untuk anak usia 4 tahun ke atas berikan 1 - 1½ gelas larutan oralit.

 

Jangan langsung memberikan oralit secara keseluruhan ya. Pemberian oralit yang disarankan, yaitu secara perlahan-lahan. Setelah anak buang air besar, larutan oralit dapat langsung diberikan. Jika diare disertai muntah, berikan selang waktu kira-kira 10 menit setelahnya.

 

Hal-Hal Harus Diperhatikan Ketika Anak Diare

1. Tidak disarankan memberikan oralit pada anak dengan gizi buruk.

2. Jangan memberikan larutan oralit pada anak umur dibawah 6 bulan. Cukup berikan air dan juga ASI.

3. Tidak disarankan memberikan anak minuman soda atau manis.

4. Sebaiknya berikan oralit setelah buang air besar dan muntah.

5. Berikan asupan makanan sama seperti keadaan biasa. Makanan yang disarankan yaitu nasi, gandum, kentang, roti, daging tanpa lemak dan juga yoghurt. Hindari makanan berlemak tinggi, karena akan sulit diserap dan akan memperburuk kondisi.

6. Jangan memberikan antibiotik atau obat diare pada anak tanpa anjuran dokter.

8. Segera pergi ke dokter jika diare tidak kunjung berhenti dan larutan oralit tidak cukup untuk mengembalikan cairan tubuh anak.

 

Nah, itulah tadi cara membuat oralit untuk anak yang bisa dipraktekkan di rumah. Semoga bermanfaat dan bisa membantu saat diperlukan. Jangan lupa bagikan dan tinggalkan komentar ya!

Related Posts

Posting Komentar