Cara Mengatasi Ayam Ngorok dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Ayam Ngorok dan Penyebabnya

Seperti hewan lainnya, ayam juga rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit yang sering dialami oleh ayam adalah tetelo dan juga penyakit ayam ngorok. Umumnya penyakit-penyakit ini akan menular jika tidak segera diatasi.

 

cara mengatasi ayam ngorok

Penyakit ngorok pada ayam atau CRD (Chronic Respiratory Disease) atau juga disebut dengan nama mikoplasmosis, sinusitis, atau air sac. Penyakit ini dikarenakan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum dan menyerang ayam dengan usia 4 hingga 9 minggu.

 

Gejala yang terlihat yaitu ayam sering bersin, ingus keluar melalui hidung, dan ngorok ketika bernapas. Pada ayam yang umurnya masih muda, penyakit ini menyebabkan ayam menjadi lemah, mengantuk, sayap terkulai, serta diare.

 

Ayam yang menderita penyakit CRD juga bisa diperhatikan pada matanya yang terdapat eksudat berbuih. Pada kasus yang kronis, ayam akan sering menggeleng-gelengkan kepala serta tubuhnya menjadi semakin kurus, selain itu ayam kekurangan cairan.

 

Penularan penyakit CRD bisa melalui pernapasan, lendir, atau perantara misalnya peralatan yang dipakai untuk makan atau yang lainnya. Cara pencegahan CRD yang efektif yaitu dengan melakukan pemeriksaan pada anak ayam yang berusia 1 hari atau DOC (Day Old Chick) dari pembibitnya, juga dengan pemeliharaan dengan baik.

 

Pencegahan lain yang dapat diterapkan yaitu dengan pemeliharaan kandang, sanitasi air minum yang baik, melakukan pengobatan yang benar, dan langkah-langkkah pencegahan yang tepat.

 

Namun jika ayam terlanjur terkena CRD (ayam ngorok), maka perawatan yang dilakukan harus lebih intensif. Berikut ini penjelasan tentang cara mengatasi ayam ngorok yang perlu kalian ketahui.

 

cara mengobati ayam ngorok

Cara Mengobati Ayam Ngorok

Penyakit ngorok pada ayam atau biasa disebut dengan CRD (Chronic Respiratory Disease) adalah infeksi saluran pernapasan yang mengakibatkan ayam tersebut mengeluarkan suara ketika tidur. Ayam ngorok dapat diatasi dengan cara berikut :

 

1. Menekan kadar amonia serta debu di dalam kandang

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menekan kadar amonia dan debu yang berada di dalam kandang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan perbaikan kandang, mengurangi kepadatan kandang, memperhatikan penataan alas kandang, serta memperhatikan sirkulasi udara kandang.

 

2. Pemeliharaan secara menyeluruh

Yang kedua yaitu dengan melakukan pemeliharaan pada ayam secara menyeluruh. Ayam-ayam yang sudah terkena penyakit diperiksa lalu dirawat dari dalam ataupun luar. Berikan ayam vitamin, makanan yang sesuai, dan juga tempat yang bersih.

 

cara mengobati ayam ngorok

3. Memberikan antibiotik

Cara terakhir yaitu dengan memberikan antibiotik. Pengobatan ini harus sesuai dengan petunjuk dosis yang dianjurkan oleh pabrik pembuat obat.

 

Pengobatan dengan antibiotik bisa dilakukan sebanyak 305  hari berturut-turut. Jika ayam masih ngorok, pisahkan dari ayam-ayam lain yang masih sehat supaya tidak menular.

 

Memberikan antibiotik pada ayam bisa memakai spuit yang jarumnya sudah diambil. Sesudah diberi obat, ayam yang menderita sakit harus dikontrol pada malam hari, sehingga kita dapat mengetahui apakah ayam tersebut masih ngorok atau tidak.

 

Nah, itulah tadi cara mengatasi ayam ngorok yang bisa diterapkan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya.

Related Posts

Posting Komentar