8 Fakta Tentang Manusia Purba Neanderthal

 

fakta tentang manusia purba Neanderthal - gambar flickr

8 Fakta Tentang Manusia Purba Neanderthal

Neanderthal (Homo Neanderthalensis) adalah manusia purba yang hidup pada zaman Pleistonen, yaitu kehidupan purba sekitar 2,6 juta - 11.700 tahun yang lalu. Banyak yang berpendapat jika mereka adalah makhluk purba yang buas dan primitif. Tetapi banyak penelitian yang menyebutkan sebaliknya.

 

Kuat, berjiwa seni, cerdas, dan terampil merupakan sebutan yang tepat untuk Neanderthal. Banyak dari mereka adalah seniman, ahli berburu, dan pintar memasak. Berikut ini beberapa fakta tentang manusia purba Neanderthal.

 

1. Nama Neanderthal berasal dari lembah Jerman

Dua orang penambang batu kapur secara tidak sengaja menemukan fosil Neanderthal di Lembah Neandertal, Jerman pada tahun 1856. Dua penambang ini menemukan fosil berupa tulang tengkorak, pecahan tulang rusuk, dan tulang lengan. Mereka menemukannya setelah menghilangkan sedimen di gua Grotte Kleine Feldhofer.

 

Walaupun penemuan ini adalah yang pertama secara ilmiah, sebenarnya sudah banyak ditemukan fosil Neanderthal sebelumnya tetapi belum diberikan nama. Sebutan manusia Neanderthal sendiri pertama kali dikemukakan oleh William King, ahli geologi dari Irlandia dengan nama ilmiah Homo Neanderthalensis sesuai dengan nama lembahnya.

 

2. Bisa menggunakan api untuk pekerjaan mereka

Bukan hanya Homo sapiens yang pintar membuat api, ternyata Neanderthal juga dapat menggunakan api untuk berbagai kebutuhan mereka. Neanderthal menggunakan api untuk memasak dan juga membuat peralatan yang digunakan untuk mempemudah pekerjaan.

 

Mereka membuat peralatan dengan cara menempelkan batang kayu dengan lempengan kayu kemudian menempelkannya dengan zat perekat alami yeng mereka buat sendiri dari kulit pohon birch yang dibakar.

 

3. Neanderthal adalah seniman handal

Neanderthal disebut sebagai seniman gua yang pertama. Berdasarkan penelitian di tahun 2018, ditemukan hasil gambar seni di beberapa gua di Spanyol seperti titik, hewan, dan tanda geometris berwarna hitam dan merah, stensil tangan, ukiran, dan juga cetakan tangan.

 

Kemampuan menggambar ini diperkirakan sudah ada sebelum Homo sapiens datang ke Eropa, yaitu sekitar 64 ribu - 20 ribu tahun yang lalu.

 

4. Berbagi sifat genetik dengan mammoth berbulu

Mammoth berbulu yang menjadi buruan Neanderthal ternyata memiliki sifat genetik yang hampir sama seperti Neanderthal. Hal ini dibuktikan dalam studi tahun 2018. Para peneliti menemukan jika ada beberapa tanda molekular adaptasi antara Neanderthals dan mammoth berbulu yang bisa beradaptasi pada lingkungan yang dingin.

 

Ini adalah hal yang masuk akal, karena kedua makhluk ini berevolusi dari nenek moyang sebelum adanya iklim dingin Eurasia Zaman Es. Bukan hanya berasal dari tempat dan kondisi yang sama, ternyata waktu punah pun juga sama.

 

manusia purba Neanderthal

5. Sebagai ahli berburu yang cekatan

Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh Neanderthal dalam berburu dan mengoordinasikan serangan sangat hebat. Gerrit Dusseldoro adalah seorang peneliti dari Belanda menemukan jika hewan buruan yang sulit ditangkap ternyata menjadi hewan buruan favorit bagi para Neanderthal.

 

Keterampilan yang hebat ditambah kecerdasan mereka terbukti dapat menghasilkan berbagai alat berburu yang efektif. Kepintaran dalam strategi juga membuat Neanderthal dapat mengetahui pola migrasi rusa, waktu rusa bergerak, dan masih banyak yang lainnya.

 

6. Neanderthal melakukan perkawinan silang dengan homo sapiens

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journals of Nature di tahun 2016, homo sapiens yang merupakan awal mula manusia modern ternyata telah menjalin hubungan dengan Neanderthal sejak 100 ribu tahun yang lalu. Mereka melakukan perkawinan silang saat Homo sapiens melakukan perjalanan dari Afrika.

 

Para peneliti menemukan beberapa fakta ini dari analisis DNA perempuan Neanderthal yang ditemukan di Siberia. Di dalam DNA tersebut ditemukan DNA Homo sapiens.

 

Tetapi perkawinan silang yang marak antara mereka ternyata menyebabkan efek buruk yang mengakibatkan kepunahan Neanderthals.

 

7. Memiliki suara keras dan nada tinggi

Neanderthal berbicara tidak seperti manusia purba yang lain. Meskipun tidak memiliki kosakata yang sempurna seperti manusia sekarang ini, tapi mereka dapat berbicara secara kompleks karena adanya tulang hyoid yang terdapat di leher untuk menopang akar lidah. Tulang ini sama seperti tulang manusia modern untuk bersuara.

 

Bukan hanya itu, bentuk dada besar, postur, serta tenggorokan mereka juga bisa mengeluarkan suara yang lebih keras dan nada tinggi dibandingkan rata-rata manusia modern saat ini.

 

8. Neanderthal berjalan tegak

Banyak orang yang berpendapat jika manusia purba adalah manusia yang mempunyai punggung bungkuk dan berjalan seperti kera. Tetapi fakta yang ditemukan adalah kerangka tubuh Neanderthal cukup tegak. Mereka berjalan di antara postur tegak manusia dan juga kera.

 

Penelitian menyebutkan jika Neanderthal lebih dekat dengan manusia modern yang berjalan tegak.

 

Nah, itu tadi beberapa fakta tentang Manusia Purba Neanderthal yang ternyata sudah memiliki kecerdasan dan keterampilan yang hebat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share.

Related Posts

Posting Komentar