Cara Budidaya Ikan Neon Tetra Untuk Pemula

Posting Komentar

Cara Budidaya Ikan Neon Tetra Untuk Pemula

Kali ini tulisanjaya.com akan menjelaskan bagaimana cara budidaya ikan neon tetra yang benar untuk para pemula.

 

budidaya ikan neon tetra 

Cara membudidayakan yang akan diulas ini sangat mudah dan tidak membutuhkan peralatan khusus, dan tentunya ikan neon tetra tetap sehat dan tidak gampang sakit.

 

Cara Budidaya Ikan Neon Tetra di Akuarium

Tutorial budidaya ikan neon tetra ini sangat berguna bagi yang sedang belajar cara membudidayakan ikan hias neon tetra. Ikan jenis ini termasuk ikan yang cukup mudah untuk dipelihara.

 

Walaupun masih pemula, kalian dapat membudidayakannya sendiri di rumah dengan mudah. Ikan hias neon tetra merupakan ikan yang hidup di air tawar, ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

 

Ikan ini berukuran kecil dan warnanya yang menarik membuat para penggemar ikan hias tertarik untuk memeliharanya di dalam aquascape.

 

Ikan neon tetra tidak dapat tumbuh besar, ukuran maksimal ikan ini Cuma sekitar 4 cm saja. Ikan hias ini cukup kebal terhadap penyakit, sehingga resiko kematian relatif kecil.

 

Mempersiapkan Induk Ikan Neon Tetra

Sebelum kita membahas tentang cara budidaya ikan hias neon tetra, sebaiknya kalian mempersiapkan bibit ikan neon tetra terlebih dulu.

 

Kalian dapat mendapatkannya di pasar ikan hias, harga ikan neon tetra cukup murah, untuk 1 ekornya harganya antara Rp 2.000 - 3.000 saja.

 

Tips Memilih Indukan Neon Tetra Yang Bagus

  1. Pilih ikan yang berwarna cerah, ikan yang mempunyai warna cerah biasanya lebih sehat dibandingkan dengan ikan yang memiliki warna pucat.
  2. Pilih ikan yang memiliki nggota tubuh lengkap, artinya tidak cacat fisik.
  3. Memiliki panjang tubuh paling tidak 2,5 cm.
  4. Umur ikan minimal 6 bulan, hal ini untuk memperoleh bibit ikan yang telah matang dan siap untuk bertelur.

 

Cara Membedakan Neon Tetra Jantan dan Betina

1. Ikan Neon Tetra Jantan

  • Ikan neon tetra jantan mempunyai tubuh lebih kecil dibandingkan betina.
  • Memiliki tubuh yang lebih panjang.
  • Warna sisik ikan lebih terang dan kontras dibandingkan ikan betina.
  • Ikan neon tetra jantan gerakannya lebih agresif.
  • Saat musim breeding ikan akan terus mengejar ikan betina.

 

2. Ikan Neon Tetra Betina

  • Mempunyai tubuh yang lebih gemuk dan lebar dibandingkan ikan neon jantan.
  • Pergerakan ikan betina lambat atau tidak agresif.
  • Memiliki bentuk tubuh lebih pendek.
  • Warna ikan gelap dan tidak secerah ikan jantan.
  • Ketika musim breeding tiba, ikan akan dikejar kejar ikan jantan.

 

Sebaiknya persiapkan indukan jantan dan betina dengan perbandingan 1 : 1 di dalam tempat pemijahan, isi minimal dengan 3 ikan jantan dan 3 betina atau maksimal 6 pasang ikan neon tetra.

 

Menyiapkan Tempat Pemijahan

Untuk langkah selanjutnya yaitu siapkan wadah untuk pemijahan ikan neon tetra. Dapat memakai bak besar, kolam ikan, ember, atau akuarium.

 

Dalam pembahasan kali ini kita akan memakai akuarium sebagai medianya. Dengan akuarium kita akan mudah dalam melihat perkembangan ikan.

 

Berapa ukuran akuarium yang pas untuk pemijahan?

Ukuran akuarium sebaiknya berukuran minimal panjangnya 40 cm, lebar 20 cm, dan tingginya 20 cm.

 

Lalu sebagai tambahan warna warni akuarium, kalian dapat menempelkan gambar tumbuhan laut di bagian belakang akuarium.

 

Tambahkan juga berbagai tanaman air yang hidup ke dalam kolam akuarium, tanaman ini nantinya berguna untuk tempat telur telur ikan neon tetra.

 

Tetapi perlu kalian perhatikan bahwa tanaman akuarium yang dimasukan sudah bersih dan tidak terdapat partikel atau hewan kecil yang menempel pada tanaman tersebut, hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup anak-anak ikan neon tetra nantinya.

 

Suhu air sebaiknya antara 22 - 24 derajat celcius, serta kalian juga harus memperhatikan pH air di dalam akuarium, sebaiknya pakai air dengan tingkat pH air 6.

 

Untuk mendapatkan air akuarium yang bagus, kalian dapat mengendapkan air selama 1x24 jam.

 

budidaya ikan neon tetra

Proses Pemijahan Ikan Neon Tetra

Proses berikutnya kita masuk dalam tahap pemijahan. Tentunya setelah semuanya dipersiapkan, mulai dari akuarium dan mengisinya dengan air, dan indukan ikan neon tetra sudah siap.

 

Pertama, masukan semua indukan ikan neon tetra ke dalam akuarium yang sudah disiapkan dengan bermacam tanaman hias untuk membantu dalam proses pemijahan.

 

Jangan lupa untuk menutup akuarium menggunakan plastik, ini berguna untuk mencegah masuknya debu dan kotoran ke dalam akuarium yang bisa mengotori akuarium dan mengganggu pemijahan.

 

Tetapi sebelum menutup akuarium, berikan makanan bergizi yang cukup. Kemudian tutup semua bagian akuarium hingga tertutup semua dan di dalam akuarium menjadi gelap.

 

Diamkan selama 3 hari, karena ikan neon tetra hamil sekitar 2 hari setelah proses perkawinan. Setelah itu pisahkan ikan indukan dengan telurnya, pindahkan ke dalam tempat yang berbeda.

 

Selanjutnya tutup kembali akuarium dengan rapat, jangan ada cahaya yang masuk. Hal ini berguna untuk menjaga kelangsungan hidup telur neon tetra. Tunggu selama 24 jam atau lebih hingga telur ikan menetas.

 

Tetapi perlu diingat jika tidak semua telur akan menetas, hal ini disebabkan telur tersebut tidak terkena sel telur ikan jantan dan telur yang tidak menetas nanyinya akan mati.

 

Ikan yang baru saja menetas, tidak perlu diberikan makanan selama 4 hari, setelah kandungan kuning telur habis, kalian dapat memberikan rotifera untuk makanan burayak neon tetra.

 

Selama 1 minggu akuarium harus tetap tertutup anak ikan neon tetra tetap sehat, selama itu juga bibit ikan harus diberikan makan secara rutin.

 

Pembesaran Burayak Neon Tetra

Jika ikan sudah berumur 1 minggu, pindahkan anak ikan neon tetra ke dalam akuarium yang lebih luas.

 

Ketika memindahkan burayak ke dalam akuarium yang baru, air yang lama harus ikut dimasukkan ke dalam akuarium yang baru, dan sebaiknya pindahkan pada saat pagi hari.

 

Anak ikan neon tetra ini dapat kalian berikan makanan alami, misalnya cacing sutra, cacing beku, atau dapat memakai micropelet setiap 2 kali sehari.

 

Agar air dalam akuarium tetap steril dan anakan ikan neon tetra tetap sehat, gantilah air di dalam akuarium secara rutin selama 2 atau 3 minggu sekali.

 

Dalam penggantian air, air harus disuling terlebih dahulu atau diendapkan selama 1x24 jam.

 

Jika kalian ingin lebih menghemat air, bisa dengan memasang filter pada akuarium tersebut dan sebaiknya filter tidak mempunyai rongga yang besar, karena dikhawatirkan anakan neon tetra akan tersedot ke dalam filter akuarium.

 

Peluang Bisnis Budidaya Ikan Neon Tetra

Ikan neon tetra ternyata juga bisa dijadikan untuk bisnis rumahan yang menjanjikan. Bisnis budidaya ikan neon tetra termasuk mudah dalam perawatan dan harga per ekor ikan neon tetra juga cukup mahal, sehingga peluang bisnis budidaya ikan neon tetra dapat kalian coba. Apalagi persaingan bisnis ikan neon tetra masih sedikit.

 

Nah, demikianlah cara budidaya ikan neon tetra untuk pemula yang dapat kalian terapkan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share.

Related Posts

Posting Komentar