4 Cara Ampuh untuk Meminimalisir Cedera Saat Terjatuh Dari Motor

 

Bagi banyak orang  mungkin melakukan riding atau motoran adalah suatu  hobi yang sangat menyenangkan dan juga menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan oleh anak muda jaman sekarang. Dengan menggunakan atribut lengkap seperti helm fullface atau half face yang kece, dresscode seperti sweater maupun jaket dan menggunakan sepatu keren menjadi contoh bahwa hal keselamatan itu sangat penting ketika berkendara, menimalisir cidera namun tetap bisa bergaya.

Dari kacamata tersebut kita bisa melihat bahwasanya kesadaran akan keselamatan berkendara itu sudah mulai timbul di masyarakat secara tidak langsung dan pelopornya sendiri adalah anak muda yang hobi berkendara, namun memperhatikan  faktor keselamatan agar.

Namun riding sendiri memiliki risiko yang paling besar ketika mengalami kecelakaan daripada berkendara dengan mobil, karena ketika terjatuh saat riding akan langsung bersentuhan dengan berbagai objek misal aspal atau trotoar sehingga berpeluang mengalami cedera yang serius, berbeda dengan naik mobil dimana kita duduk di dalam mobil dilindungi dengan rangka dan chasis serta berbagai fitur keselamatan seperti airbag, seatbelt maupun fitur lainnya.

Oleh karena itu disini kita akan berbagi tips ampuh untuk meminimalisir cidera fatal ketika kita mengalami kecelakaan atau terjatuh dari motor saat kita berkendara. Apa saja tipsnya?simak pembahasan berikut.

 Melepaskan sepeda motor saat terjatuh

ketika seorang rider dalam posisi akan terjatuh atau mungkin sudah terjatuh namun masih memegang stang motor dan tidak melepaskan nya akan berpotensi untuk mengalami cidera yang lebih serius karena akan terbawa atau terseret motor dan hal buruk lain nya rider berisiko untuk tertimpa, terhantam atau mengalami luka bakar jika motornya mengalami kebakaran. Dengan melepaskan pegangan dari motor itu sendiri akan meminimalisir momentum serta pengendara sendiri memiliki kesempatan untuk bisa berguling.

 

2.      Melakukan posisi berguling

Terjatuh adalah hal lumrah yang terjadi ketika kita melakukan riding, namun dengan kita melakukan posisi berguling saat terjatuh dapat menimalisir efek dari benturan baik terhadap permukaan jalan maupun terkena objek – objek di sekitar. Posisi berguling yang baik dengan melipat kedua tangan dan di letakkan di dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh lalu kepala sendiri harus dalam posisi tertunduk dan dagu kita harus menempel pada dada.

Dan saat kita berguling kita bisa arahkan benturan pada tubuh bagian bahu belakang untuk mengurangi risiko cidera yang lebih buruk. Dan disarankan untuk berguling kearah sisi kiri jalan sesaat setelag melepaskan motor, hal ini harus di lakukan karena sisi kiri sebelah jalan tidak seaktif sisi kanan jalanan.

 

3.      Terdiam sejenak dan tidak langsung berdiri

Saat posisi kita sudah terjatuh dan berhenti berguling ada baiknya kita tidak melakukan banyak gerakan ataupun langsung berdiri karena akan sangat berbahaya ketika memaksakan nya, karena badan yang setelah terbentur akan mengalami sedikit traumatik dan respon otak akan sedikit melambat dan juga kita belum tahu cidera bagian tubuh mana yang dialami sehingga dengan diam sejenak dapat mengembalikan respon otak dan tubuh, lalu setelah diam sejenak cobalah untuk melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk mencoba respon tubuh apakah badan baik baik saja, atau ada tulang yang patah atau terkilir, hal ini patut dicoba untuk menimalisir risiko kecelakaan yang ada.

4.      Segera pergi ke rumah sakit

Dan yang terakhir adalah untuk segera pergi ke rumah sakit, ini adalah hal terakhir yang harus dilakukan dimana ketika risiko berkendara sudah bisa kita minimalisir dan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar kita mengetahui cidera apa saja yang terjadi terhadap tubuh, namun jika badan kita tidak bisa digerakkan ataupun tidak mampu untuk berjalan sendiri minta tolonglah terhadap orang sekitar untuk diantar segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, lalu mintalah polisi setempat untuk mengamankan kendaraan yang kamu bawa.

Namun pada praktiknya, 4 cara ampuh diatas pun tidak bisa dijadikan patokan karena posisi terjatuh setiap pengendara berbeda dan tidak mudah untuk diterapkan, untuk itu seperti yang kita bahas di awal kita harus tetap menggunakan perlengkapan pengendara yang lengkap dan baik, serta meningkatkan kemampuan berkendara, mengendalikan emosi serta pahami prediksi serta antisipasi keselamatan berkendara saat di jalan untuk meniminalisir risiko di jalan.

 

 

Related Posts

Posting Komentar