Halo sobat pemotor sekalian, mungkin sobat motor sudah tidak asing lagi dengan yang namanya radiator, ya adalah suatu sistem pendingin tambahan yang menggunakan komponen khusus dan diisi cairan khusus yang bersirkulasi didalamnya dimana fungsinya untuk mengurangi atau mendinginkan suhu pada kendaraan dan dibantu dengan hembusan udara yang melewatinya agar tidak terjadi overheat. Oleh karena itu juga kita harus menjaga level dari cairan coolant yang ada di dalam radiator itu.
Mungkin untuk sebagian orang cairan coolant sendiri kurang ramah di kantong, dan beralih menggunakan air biasa yang mudah didapat, namun apakah itu efektif untuk digunakan? Tentu tidak.
Lalu apakah manfaat yang didapat oleh sobat pemotor ketika menggunakan cairan radiator?oleh karena itu mari kita bahas 5 manfaat yang didapatkan ketika menggunakan cairan coolant dibanding dengan air biasa.
Ketahui 5 Manfaat Menggunakan Cairan Coolant Daripada Air Biasa
1. Memiliki titik didih yang
lebih tinggi dan titik beku yang
lebih rendah
Pembahasan pertama adalah tentang titik didih dan titik beku, ya benar adanya bahwa cairan coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding air hal ini karena adanya kandungan proplylene yang dapat meningkatkan titik didihnya.
Karenanya cairan coolant sendiri sulit untuk terjadinya penguapan dan hal ini pun membantu menghindari kebocoran pada sistem pendingin akibat peningkatan volume karena penguapan. Sanga berbeda dengan air biasa yang dimana titik didih yang lebih rendah dibanding cairan coolant sehingga terjadinya risiko kebocoran akan lebih tinggi dan bisa membuat komponen radiator menjadi lebih cepat rusak.
Selain itu propylene juga membuat cairan coolant sendiri memiliki titik beku
yang lebih rendah dibanding dengan air biasa, meskipun hal ini tidak terlalu
berpengaruh pada iklim tropis, namun sangat berguna pada wilayah dengan iklim
sub-tropis dan wilayah dengan iklim musim dingin yang ekstrim dan hal ini juga
yang membuat cairan coolant tidak membeku bahkan di suhu dingin ekstrim
sekalipun.
2. Efektif Dalam Menyerap Panas Kendaraan
Manfaat
dari kandungan propylene sendiri pada cairan coolant yaitu menjadikan kandungan
pada cairan coolant memiliki viskositas yang lebih rendah, sehingga penyerapan
panas pada mesin melalui radiator menjadi lebih efektif. Tentu proses
pendinginan mesin akan semakin optimal dan mengurangi efek overheat pada mesin.
3. Mengandung Komposisi Kimia Khusus
Cairan coolant sendiri berbahan dasar air dimana air tersebut sudah mengalami proses deionisasi dan demineralisasi sehingga membuat air pada coolant sangat bersih, sangat berbeda dengan air biasa yang tidak memelalui proses ataupun diberikan perlakuan apapun sehingga akan meninggalkan mineral serta kotoran di dalam radiator.
Namun tidak lupa bahwa kandungan propylene glycol yang merupakan
bahan kimia organik yang membuat cairan coolant bersih dan berfungsi sebagai
pengikat titik didih. Sedangkan Corrosion Inhibitor sendiri yang befungsi untuk
mencegah serta memperlambat korosi pada logam, sehingga komponen radiator dan
juga logam luar pada mesin tidak mudah berkarat.
4. Lebih Kuat dan Stabil atau Bersifat Inert
Keunggulan dari penggunaan cairan coolant yang telah melalui proses deionisasi dan demineralisasi sehingga menjadikan cairan coolant sendiri bebas dari kandungan kimia - kima yang mudah sekali bereaksi dengan komponen - komponen logam.
Hal
inipun yang sudah sangat pasti sangat aman dan efektif untuk komponen sistem
pendingin mesin karena tidak mengandung ion - ion mineral yang aktif dan dengan
sangat cepat membuat komponen radiator berkarat. Sedangkan
air mineral biasa masih banyak mengandung mineral dan pengotor organik
dan tentunya mudah bereaksi dengan
logam. Hal tersebut sangat berbahaya karena logam akan berkarat dan menipis secara perlahan.
5. Tidak Menyebabkan Kerak Kalsium Pada Radiator
Kita mengetahui bahwasanya pada air mineral biasa banyak didalamnya mengandung kalsium dan tidak melalui proses demineralisasi maupun deionisasi oleh karena nya akan sangat berbahaya untuk sistem logam yang terkena panas.
Kalsium sendiri bersifat mengendap dan belum tentu terlarut sempurna di dalam air sehingga nantinya akan menjadi padatan - padatan putih yang mengeras jika terkena panas dan itulah yang disebut dengan kerak pada radiator.
Jika dibiarkan kerak - kerak tersebut akan semakin menumpuk, dan akan mengganggu sirkulasi didalam komponen radiator sehingga berpengaruh pada terhambatnya distribusi panas dari mesin ke radiator sehingga hal inilah yang bisa menyebabkan mesin mengalami overheat dan akan meledak jika terlalu panas nantinya.
Namun pada cairan coolant sendiri sudah diminimalkan kandungan kalsium nya dan bisa dicegah penumpukan keraknya.
Dan Itulah beberapa 5 manfaat yang didapat dari menggunakan cairan coolant sebagai cairan utama pendingin pada radiator untuk mencegah overheat mesin.
Terlihat, bahwasanya manfaat tersebut tidak ada pada air biasa karena pada dasarnya cairan coolant dibuat khusus agar mesin sendiri tetap pada suhu yang stabil sehingga dapat bekerja secara optimal.
Ada baiknya untuk menghindari penggunaan air biasa pada
radiator, karena penggunaan jangka panjangnya tentu akan merusak komponen logam dan untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan saat perjalanan, lebih baik selalu
menyiapkan cadangan coolant
Posting Komentar
Posting Komentar